Berutang Rp514 Miliar pada Investor dan Mantan Pacar, Raja Komedi Stephen Chow Akhirnya Bangkrut

- 16 Oktober 2020, 15:10 WIB
POTRET aktor Stephen Chow: Raja komedian Hong Kong, Stephen Chow saat ini telah dikabarkan gangkrut setelah dia berhutang Rp514 Miliar pada investor dan mantan pacar.
POTRET aktor Stephen Chow: Raja komedian Hong Kong, Stephen Chow saat ini telah dikabarkan gangkrut setelah dia berhutang Rp514 Miliar pada investor dan mantan pacar. //Instagram/@stephenchow622

PR CIREBON - Aktor dan sutradara asal Hong Kong, Stephen Chow, dikabarkan mendadak bangkrut karena berhutang kepada investor dan mantan pacarnya, Yu Man Fung.

Pada Kamis, 15 Oktober 2020, Today Online melaporkan bahwa aktor 'Kung Fu Hustle' itu berhutang sekitar 270 juta Dolar Hong Kong atau setara Rp514 miliar.

Setelah berpacaran selama 13 tahun, Yu Man Fung ternyata juga merupakan konsultan keuangan pribadi Stephen Chow. Mengutip laman Jayne Stars, wanita ini membantu aktor berusia 58 tahun itu untuk berbisnis real estate.

Baca Juga: Viral, Hampir Tabrak Polisi saat Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Supir Ambulans Diamankan

Masalah keuangannya diduga dimulai pada tahun 2012. Yu Man Fung menggugat bintang berusia 58 tahun itu sebesar 80 juta Dolar Hong Kong yang diklaimnya sebagai utang Chow sebagai komisi atas penjualan rumah mewah di The Peak, Hong Kong.

Karena Chow telah tinggal di rumah megah itu, Man Fung merasa dia seharusnya berhak atas komisi penjualan rumah tersebut sebesar 10 persen, yang berarti sekitar 80 juta Dolar Hong Kong.

Menurut Man Fung, dia baru menerima 10 juta Dolar Hong Kong saja sejauh ini. Namun, Chow mengatakan jumlah tersebut sudah cukup dan membantah berhutang pada kekasih. Man Fung tidak terima karena jumlah tersebut tidak sesuai kesepakatan.

Baca Juga: Pemerintah Sediakan 4.233 Kamar Hotel Isolasi Bagi Pasien Terdampak Covid-19 Tanpa Gejala

Menurut laporan, Chow juga terlilit utang kepada investinya terkait bisnis investasi yang ia jalani. Pada tahun 2016, investor berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 1,33 miliar Dolar Hong Kong di perusahaan Chow dengan kesepakatan keuntungan sebesar 1,04 miliar Dolar Hong Kong setelah empat tahun.

Menurut sumber, segala sesuatunya berjalan cukup lancar dalam tiga tahun pertama, dengan perusahaan mencatat keuntungan total sebesar 670 juta Dolar Hong Kong.

Namun di tahun keempat, investor hanya menerima 160 juta Dolar Hong Kong. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi industri film global dan penghasilan Chow serta dampaknya kepada investor.

Baca Juga: Antisipasi Kemenhub Untuk Menghadapi Bencana Hidrometeorologi di Sektor Laut Dan Udara

Dengan perjanjian yang berakhir dan Chow tidak dapat memenuhi targetnya, investor sekarang mengejarnya karena dan bahkan meminta agar dia membeli kembali saham mereka.

Pada bulan Juni, ada laporan bahwa Chow telah menggadaikan rumahnya di sebuah puncak. Ada pembeli yang tertarik dengan rumahnya yang seharga 1,1 miliar Dolar Hong Kong, tapi Chow tidak tergerak untuk menjualnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x