Puluhan band
Semula band yang berkarya lewat indie ada beberapa saja. Kini sudah menjamur. Itu bisa dilihat jika Anda membuka internet, YouTube Musik. Sebagai contoh band Saltfish, pop alternatif, bisa merilis lagu Midnight Midnight dan Bad All' Scane.
Coba simak band indie yang sudah sukses dan ngetop, ada Superman is Dead pengusung funk-rock, bisa tur ke AS. Lalu band Pure Saturday yang pop-rock melahirkan beberapa album dengan idealismenya. Grup Mocca pun dengan pop-jazz bisa terkenal menelorkan 6 album rekaman, The S.I.G.I.T rilis 2 album,
Efek Rumah Kaca luncurkan 3 album dengan genre rock alternatif. Masih banyak lagi terutama grup-grup beraliran metal, berlabel indie, termasuk Buger Kill.
Para pengamat musik pun, beropini, band indie itu memperkaya industri musik, baik domestik mau pun dunia. Hasil karyanya itu murni ekspresi idealis sendiri, bukan hasil didikte produser rekaman.
Jadi semakin banyak muncul label indie maka akan makin beragam genre musik yang dirilis ke blantika musik kita. Jika dihitung sudah 20 band lebih yang sukses dengan label indie di Indonesia. Apalagi sekarang label major lagi pada "istirahat" panjang.
Musisi yang bernaung di label rekaman pun seperti Noah, Dewa 19, Tulus, Raisa, Doel Sumbang, Iwan Fals hingga Melly Goelaw, ada di antara mereka yang merilis video ke YouTube Musik.
Baca Juga: Harga Beras Masih Mahal, Pemda Majalengka, Polres dan Bulog Gelar OPM di Dua Kecamatan Ini
Indie bukan musik