Network
PR CIREBON - Girl group besutan YG Entertainment, BLACKPINK baru saja comeback dan menyapa penggemar pada 26 Juni 2020 dengan lagu baru berjudul 'How You Like That'.
Kembalinya grup yang digawangi Jennie cs melalui lagu pra-rilis berjudul 'How You Like That' menuai prestasi baru dengan memecahkan rekor, menjadi MV yang ditonton lebih dari 60 juta kali dalam waktu singkat.
Namun, keberhasilan BLACKPINK tersebut rupanya dibarengi dengan kontroversi terkait music video yang menampilkan dewa India, yaitu Ganesha.
Baca Juga: Tolak RUU HIP, Ketum Demokrat: Monopoli Tafsir Pancasila Hanya akan Disalahgunakan
MV comeback BLACKPINK untuk 'How You Like That' mendapat kecaman dari Blinks India karena dituduh tidak menghormati budaya dan agama mereka.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Koreaboo, ketika MV dirilis, selama adegan solo Lisa, dia terlihat seperti di gang, lalu adegan berikutnya terlihat Lisa duduk di atas takhta, dengan patung dewa Hindu Ganesha di sebelahnya, ditempatkan di lantai.
Baca Juga: Toreh Rekor, Video Musik Terbaru BLACKPINK Tembus 60 Juta Penonton dalam 15 Jam, Sudah Nonton?
Dalam Pantheon Hindu, Ganesha adalah salah satu dewa terpenting yang disembah. Dihormati sebagai penghilang rintangan, ia melambangkan kebijaksanaan, dan merupakan dewa pelindung seni dan sains.
Salah satu kritik yang ditujukan pada adegan-adegan khusus ini adalah bahwa Ganesha ditempatkan di lantai, yang dipandang sangat tidak sopan terhadap dewa dan dianggap merendahkan.
Orang Hindu percaya bahwa patung dewa harus selalu diletakkan di permukaan yang tinggi dan tidak pernah di lantai. Lisa juga mengenakan sepatu di dekat patung itu, yang dipandang sebagai penghinaan lebih lanjut karena sepatu sangat dilarang di dekat patung, kuil, dan kepercayaan lain orang Hindu.
Baca Juga: Pilih 'Walk Out' dari Panja RUU HIP, DPW Partai Demokrat: Kami Satu-satunya yang Menolak dari Awal
Kritik lain yang dilayangkan penggemar India tentang adegan itu adalah bahwa patung Ganesha digunakan sebagai alat bantu dalam sebuah MV, dan banyak penggemar yang mengkritik MV yang menggunakan Hindu sebagai estetika.
Blinks juga menyuarakan tuduhan perampasan budaya, tetapi penggemar lain percaya Lisa tidak menyesuaikan budaya India, karena Ganesha juga disembah di Thailand, dengan nama Phra Phikanesuan.
Di Thailand, Ganesha juga digambarkan sebagai lambang Departemen Seni Rupa Thailand, dan juga akademi seni rupa terkemuka pertama Thailand, Universitas Silapakorn.
Baca Juga: Toreh Rekor, Video Musik Terbaru BLACKPINK Tembus 60 Juta Penonton dalam 15 Jam, Sudah Nonton?
Penggemar India memulai tren di Twitter dengan hashtag #Ganesha dan #YGapologize, menuntut tindakan untuk memperbaiki adegan di MV.
Fans juga menyatakan bahwa mereka tidak menyalahkan Lisa, tetapi menginginkan tanggapan dan permintaan maaf dari agensi yang telah memproduksi video musik tersebut.
Baca Juga: Miley Cyrus Dituduh Maling Foto, Penggugat Minta Ganti Rugi Rp. 2 Triliun
"Perilaku seperti ini tidak dapat diterima dengan cara apa pun. Ini sangat tidak sopan. Kami menempatkan Dewa Ganesha di atas segalanya. Yang kami inginkan adalah menghapus adegan itu dari MV & permintaan maaf resmi," tulis akun Twitter @INDExoLNeet dengan menambahkan hashtag #MyCultureisNotYourAesthetic.
This kind of behaviour can't be accepted in any way. It is highly disrespectful. We put Lord Ganesha above over anything.
All we want is to remove that scene from the MV & official apology.#YGapologise #Ganesha #MyCultureIsNotYourAesthetic pic.twitter.com/KkZkVeZJcz— neetkaur (@INDExoLNeet) June 26, 2020
Sejauh ini, YG Entertainment belum menanggapi kekhawatiran tersebut, dan penggemar India terus meminta jawaban.***
