Padahal, lanjut dia, toko itu menjadi sumber utama nafkah keluarganya.
Apalagi setelah bisnis bapaknya hancur akibat krisis 1998.
Baca Juga: Ini Dia Kepribadian Terburuk dari Zodiak Aries, Libra, Scorpio, dan Pisces: Ada yang Sombong
Ernest Prakasa mengatakan hal ini memang erat kaitannya dengan pola belanja yang berubah.
Belanja online menjadi pilihan masyarakat hingga fasilitas toko menjadi kurang diminati masyarakat.
Pandemi juga membuat tokonya harus tutup hingga merumahkan karyawan untuk beralih profesi dari sebelumnya.
"Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun," tulisnya.
Namun, bagi Ernest Prakasa, fenomena ini merupakan sesuatu yang wajar.