Sepakat Tak Beri Panggung Saipul Jamil, Ini Kata Pakar Mikro Ekspresi

- 9 September 2021, 08:45 WIB
Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menyoroti sikap Saipul Jamil saat disambut meraih saat bebas dari penjara.*
Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menyoroti sikap Saipul Jamil saat disambut meraih saat bebas dari penjara.* /@saipuljamilreal

PR CIREBON - Semenjak bebas dari tahanan seminggu yang lalu, pedangdut Saipul Jamil masih belum bisa bernafas lega.

Dampak dari penyambutan kebebasan Saipul Jamil, mendapat sorotan yang sangat tajam dari publik.

Banyak yang menyayangkan jika penyambutan kebebasan Saipul Jamil dilakukan dengan berlebihan hingga ditayangkan oleh stasiun televisi.

Baca Juga: Mobil Alvin Faiz Dikemudikan Sang Istri, Henny Rahman: Kamu yang Nyetir Pengen Muntah

Terlebih kasus yang menjeratnya adalah kasus kejahatan seksual, dimana seharusnya ada perasaan korban yang harus selalu dijaga.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kanal YouTube Star Story yang diunggah pada 8 September 2021, seorang pakar mikro ekspresi yakni Kirdi Putra memberikan tanggapan terhadap peristiwa ini.

Kirdi Putra mengatakan jika ekspresi muka Saipul Jamil terlihat sangat bahagia ketika keluar dari tahanan.

Baca Juga: Cegah Covid-19 di Klaster Keluarga, Simak 7 Cara Berikut Ini

Hal tersebut wajar saja baginya karena Saipul Jamil baru saja menyelesaikan masa hukumannya.

Namun, Kirdi Putra kembali menyoroti prosesi penyambutan Saipul Jamil ketika keluar dari tahanan yang disambut layaknya seorang pangeran, raja, atau pemenang olimpiade dan hal tersebut sangat disayangkan.

"Yang menyambut dia layaknya kaya pangeran, raja, atau pemenang olimpiade itu yang menurut saya jadi kaya berlebihan atau lebay gitu," jelas Kirdi Putra.

Baca Juga: Wendy Red Velvet Impikan Memiliki Momen Romantis dengan Boyfriend atau ‘Girlfriend’ Netizen Mulai Berspekulasi

"Kenapa lebay? Ya karena poinnya dia keluar itu setelah selesai dari menjalani hukuman untuk kasus pelecehan seksual loh," sambungnya.

Kirdi Putra menyayangkan hal tersebut terjadi, karena mengkhawatirkan psikis korban.

"Secara psikologis ini pasti berat buat korban, hal ini terjadi karena meskipun pelaku sudah menjalani hukuman, namun itu tidak akan pernah bisa mengkompensasi apa yang dirasakan korban," ujar Kirdi Putra.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Jokowi akan Menjual Separuh Pulau Kalimantan Timur?

Lebih lanjut, Kirdi Putra mengatakan jika korban dari kejahatan seksual itu akan memiliki rasa trauma atau tidak nyaman dalam jangka waktu yang lama.

"Itu efeknya akan lama atau jangka panjang, ngga akan berhenti ketika si pelakunya sudah keluar dari tahanan," tuturnya.

Secara tegas Kirdi Putra mendukung untuk media tidak menayangkan Saipul Jamil lagi, agar dapat menjadi efek jera untuk semua kalangan untuk tidak melakukan kejahatan seksual.

Baca Juga: Ini Alasan Lesti Kejora dan Rizky Billar Tutup Mulut Soal Kehamilan, Denny Darko: Pamali

"Jadi saya sepakat kalau media tidak sepantasnya menayangkan dia lagi, ini harus dibatasi supaya jadi pembelajaran buat yang lain, bahwa nggak ada cerita mereka sampai melakukan kesalahan yang sama," jelas Kirdi Putra.

"Ini fatal sekali hukumannya, selain hukuman negara ada hukuman sosial juga," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Star Story


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah