Baca Juga: Adiba Khanza Kini Berusia 21 Tahun, Umi Pipik: Sehatkanlah Jasadnya
Aku ingin suara bassnya tetap rendah
Hatiku sudah dalam mode akhir pekan
Aku tidak melihat ada mobil maupun bar yang buka
Sendirian di jalanan ini tidak buruk juga
Pikiran orang-orang mengambang seperti pulau-pulau
Malam rasanya tidak akan datang
Berjalan dan mengayuh sepeda melintasi cakrawala
Hingga ke titik lenyap yang menjadi tujuan kita
Jika kau bersedih, mari kita bersepeda
Biarkan angin berembus di bawah kaki kita
Oh, mari kita bersepeda
Dengan dua lengan bebas terbuka
Na, na-na-na, na-na-na
Na-na-na-na-na
Na-na-na, na-na-na, na-na-na
Na-na-na-na-na
Baca Juga: Polri Sampaikan Perkembangan Mengenai Perburuan Kasus Harun Masiku Setelah Buron Selama 500 Hari
Kadang aku hanya membiarkan semua berputar
Seperti roda sepeda
Ada satu hal yang terus kucari
Seperti snack di siang hari
Rasanya aku hidup hanya untuk momen sederhana ini
Di atas dua roda ini, semua terasa seperti mimpi di tengah hari
Rasakan langit-langit, cium aroma kebenaran
Tidak jauh lagi ada keajaiban
Tidak apa-apa untuk memasang wajah semau kita
Hal-hal yang paling berharga tidaklah kasatmata
Angkat kakimu dari tanah
Seperti seekor burung
Mari mengapung sepeti sebuah pulau
Mari menari bersama angin
Ya, tak mengapa untuk mengangis
Kadang seseorang merasa sedih saat bahagia
Jika kau bersedih, mari kita bersepeda
Biarkan angin berembus di bawah kaki kita
Oh, mari kita bersepeda
Dengan dua lengan bebas terbuka
Na, na-na-na, na-na-na
Na-na-na-na-na
Na-na-na, na-na-na, na-na-na
Na-na-na-na-na
Baca Juga: Kedua Kalinya Lagu Butter Menempati Puncak Hot 100 Billboard, Suga BTS Ucapkan Hal Ini pada ARMY
(Na-na-na) Na-na-na (na-na-na), na-na-na (na-na-na)
La-la-la-la-la
(Na-na-na) Na-na-na (na-na-na), na-na-na (na-na-na)
La-la-la-la-la.***