"Diksi-diksi dan narasinya ya, mengarah ke hal yang tidak sepatutnya lah usia anak melihat," lanjut Susanto
Meskipun ada rambu-rambu bahwa video tersebut hanya dapat ditonton oleh anak di atas usia 18 tahun, namun tidak menutup kemungkinan anak di bawah umur pun bisa menonton video tersebut.
Mengingat teknologi yang sudah semakin canggih, anak dalam usia berapa pun dapat dengan mudah mengakses berbagai jenis video.
Lebih lanjut Susanto mengatakan dengan pemilihan diksi dan narasi yang kurang tepat, dapat berpotensi anak akan membayangkan hal-hal dari narasi yang dibangun.
YouTuber yang menjadi figur atau panutan bagi anak muda diharapkan dapat menampilkan konten yang bersifat positif, agar anak pun tidak menafsirkan apa yang dia lihat dari sebuah konten ke hal-hal yang negatif.
Sementara, Anang Hermansyah memberikan tanggapan akan kasus yang telah dihadapi oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermasnyah.
"Biar mereka lagi menyusun, kan mereka yang menghadapi pasti mereka akan punya cara sendiri," ucap Anang.
"Ya doa nya tiap hari lah, keluarga kita selalu mendoakan supaya Atta sama Aurel Sakinnah, Mawaddah, Warahmah," sambungnya.