Ucapakan Terima Kasih ke KSAD Andika Perkasa, Aprilio Perkasa Manganang: Tanpa Mereka Saya Tak Tau Jadi Apa

- 29 Maret 2021, 20:42 WIB
Serda Aprilio Perkasa Manganang
Serda Aprilio Perkasa Manganang /ANTARA/M Risyal Hidayat/

PR CIREBON - Serda Aprilia Manganang yang kini sudah memiliki nama baru Aprilio Perkasa Manganang berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Aprilio Perkasa Manganang menyebutkan KSAD Andika Perkasa telah menyelamatkan menyelamatkan hidupnya.

Pasalnya, Aprilio Perkasa Manganang mengidap hipospadia dan KSAD Andika Perkasa telah menyelamtaknnya dari dampak buruk yang diterimanya akibat hipospadia.  

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Cirebon Senin 29 Maret 2021: Total Kasus 7.498 Orang Positif

"Terima kasih tuhan telah mempertemukan lanang (panggilan barunya) sama ibu bapak (Jenderal TNI Andika Perkasa dan istri Hetty Andika Perkasa)," ujarnya.

"Tanpa mereka saya tidak tahu jadi apa, lanang pasti hancur," sambung Aprilio Perkasa Manganang, Senin 29 Maret 2021 dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam Antara.

Aprilio Perkasa Manganang mengaku saat mengidap hipospadia, Ia merasa dia bukan seperti dirinya sendiri.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Persita vs Persib HT Skor 1-2, Wander Luiz Cetak 2 Assits dan Chandra 1 Gol Penalti

Tekanan begitu banyak diterimanya, tidak hanya soal persoalan hipospadia saja, tetapi juga mental dan tindakan sosial yang diterimanya.

Pengakuan Aprilio Perkasa Manganang sering mendapatkan perundungan akibat kondisinya itu sejak kecilnya.

Hal itu membuat dia menjauh dari interaksi sosial, tidak seperti kehidupan normal.  

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Cirebon Senin 29 Maret 2021: Total Kasus Positif 4.379 Orang

Kepala Departemen Bedah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Kolonel CKM dr Guntoro mengatakan persoalan Aprilio Perkasa Manganang semakin berat ketika dia tidak tahu apa kelainan yang diderita dan terus menerima perundungan atau pertanyaan soal gendernya.

"Dia mungkin menyadari bahwa dirinya berbeda (dari individu normal lainnya), tapi itu penyakit apa, apakah semua orang sama seperti kondisinya, nah itu dia kurang informasi soal itu (dan tidak ada tempat bertanya)," kata dia.  

Namun ketika tim medis memeriksa dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya, Aprilio Perkasa Manganang merasa menemukan dirinya yang sebenarnya.  

Baca Juga: Hasil Penelitian Sebut Aspirin Dapat Mengurangi Kematian pada Pasien Covid-19

"Sampai tim dokter memberi tahu menderita kelainan dimana ini sebenarnya kelainan pada laki-laki," ujar Kolonel Guntoro.

"Dan dia seolah, pantas saya rasanya tidak cocok kalau perempuan, dia senang sekali, mungkin dia sudah menduga-duga tapi tidak tahu tempat bertanya," sambungnya menjelaskan ekspresi Aprilio Perkasa Manganang.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x