Namun, tak cuma itu, kesedihan Ashanty pun disebabkan oleh Aurel yang memilih dirinya untuk dibasuh kakinya.
Padahal, Ashanty merasa dirinya bukan ibu kandung Aurel dan bahkan sempat berpikir kalau yang lebih pantas untuk dibasuh kakinya adalah Krisdayanti, sebagai ibu yang melahirkan.
Baca Juga: Imbas Komentar Soal Muslim Uighur di Xinjiang, Warga Tiongkok Ramai-ramai Bakar Produk Nike
"Karena mungkin ini yang membuat aku tuh kemarin sempat agak ngelihat dia tuh kayak sok juga karena di satu sisi aku merasakan aku bukan ibu yang melahirkan dia, gitu.
"Pada saat itu kita juga berharap ada Mbak KD juga, tapi kan memang ada acara yang memang sudah tidak bisa dibatalkan," sambungnya.
Sayangnya, ketika itu Krisdayanti (KD) sudah ada agenda lain dan mau tak mau Ashanty harus menjadi orang tua di prosesi siraman itu.
"Jadi ya kita juga nggak nggak boleh lah maksudnya semua kan sudah punya ininya masing-masing. Kita harus saling menghargai, nggak boleh kita gimana gimana tuh nggak boleh. Tapi pastinya akan mendoakan walaupun dari jauh," tuturnya.
Menurut Ashanty, saat mengikuti prosesi lamaran, dirinya merasa kalut lantaran belum pernah mengalami rangkaian tersebut dengan keadaan dirinya sebagai ibu sambung.
"Tapi saat itu tuh kalut gitu. Kalutnya itu karena aku nggak pernah mengalami begini ya gitu. Aku mungkin orang tuaku berpisah, tapi saat itu beda lah, beda kondisinya kalau ini," ungkapnya.