"Saya melewatkan pesan itu ketika dia mengirimkannya kepada saya, jadi dia terkejut ketika saya muncul. Dia membawa saya ke tangga dan bertanya mengapa saya muncul di kelas ketika dia mengatakan kepada saya untuk tidak melakukannya. Saya memiliki sekitar ₩ 3.000 KRW. Dia berkata, 'Hanya itu yang kamu miliki? 'Dia mengambil uang dariku dan menyuruhku pergi," tukasnya.
Postingan tersebut, kemudian menjadi ramai di media sosial, namun Carat yakni penggemar SEVENTEEN berusaha untuk membersihkan nama Mingyu.
Carat, menunjukkan gambar yang diberikan penuduh dan dibuktikan tidak cocok dengan sekolah menengah Mingyu yang sebenarnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 6 Aktivitas Sederhana untuk Hilangkan Rasa Bosan di Rumah
Selain itu, Pledis Entertainment dengan tegas membantah semua tuduhan yang diajukan terhadap Mingyu.
"Kami telah mengkonfirmasi dengan Mingyu sendiri. Klaim yang dibuat terhadapnya tidak berdasar dan jelas salah," ujar pihak Pledis Entertainment.
Pihaknya mengatakan bahwa mereka bahkan mengecek buku tahunan milik Mingyu Seventeen, dan hal itu berbeda dengan foto sekolah dari penuduh anonim tersebut.
"Tidak seperti tuduhan yang menyatakan Mingyu memulai pelatihannya di kelas 9, dia sebenarnya mulai berlatih di kelas 8," tambah Pledis Entertainment.
Baca Juga: Palestina Kekurangan Dana untuk Program Vaksinasi Covid-19 Bagi Rakyatnya, Lantas Kemana Israel?
Namun, pihak Pledis Entertainment menyatakan bahwa postingan penuduh itu telah dihapus.