Network
"Indonesia itu lagi nangis loh, pesawat jatuh, banjir, beberapa tokoh meninggal, polarisasi, ditambah keluar ramalan bahwa di tahun 2021 akan terjadi kericuhan penjarahan, maksud Anda apa?," ujarnya.
Deddy menganggap bahwa ramalan-ramala tersebut adalah kebohongan dan ini merupakan suatu provokasi yag bersifat negatif.
"Saya bilang itu bohong, di agama saya yang sekarang ga boleh percaya gitu dan diagama saya yang kemarin juga sama. Meramalkan sesuatu dan menyebarkan ke publik itu bahaya," ujarnya.
"Mengatakan bahwa terjadi kerusuhan, kericuhan dan presiden akan diturunkan tahun 2021, itu kan memberikan wacana negatif yang memprovokasi, bull shit ramalan-ramalanya, ini provokasi," tegasnya.
Baca Juga: Waw, Ilmuwan Dunia Akan Produksi Makanan dan Ubah Planet Mars Jadi Hijau
Selain itu, menurut Deddy, ramalan-ramalan seperti ini dapat mempengaruhi dikehidupan dan akan susah untuk mengambil suatu keputusan.
"Orang-orang yang percaya dengan ramalan-ramalan seperti ini sangat sulit membuat keputusan, sangat sulit. Hidup Anda diatur, karena sudah percaya dengan ramalan itu," tuturnya.***
