Film 'Mulan' Tayang di Bioskop Tiongkok dan Tuai Kegagalan, Analis Media: Debut yang Mengecewakan

15 September 2020, 17:47 WIB
Film Mulan.* /Instagram @disney/

PR CIREBON - Meskipun di negara lain film 'Mulan' dirilis melalui aplikasi Disney Plus, penonton di Tiongkok dapat menontonnya di bioskop.

Remake live action ‘Mulan’ produksi Walt Disney berhasil menarik $ 23,2 juta atau lebih dari Rp300 miliar selama akhir pekan di bioskop di Tiongkok, awal yang lambat untuk epik dengan anggaran besar tentang pahlawan rakyat Tiongkok di pasar film terpentingnya.

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Korea Times, debut film tersebut masih kurang dari ‘Tenet’ yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Film tersebut meraup $ 29,8 juta atau lebih dari Rp400 miliar di Tiongkok seminggu sebelumnya.

Baca Juga: Gegara Susah Belajar Online, Orang Tua Geram hingga Tega Aniaya dan Bunuh sang Anak yang Masih SD

Tidak seperti 'Tenet', 'Mulan' dirancang untuk menarik banyak penonton di Tiongkok. Namun film tersebut, yang biaya produksinya $ 200 juta atau lebih dari Rp2 triliun ini, dilanda kontroversi politik dan mendapat tinjauan yang beragam di Tiongkok.

Film tersebut telah ditetapkan untuk debut pada bulan Maret hingga akhirnya harus ditunda karena pandemi Covid-19, yang telah membatasi pemutaran film di seluruh dunia.

"Itu debut yang mengecewakan," kata Jeff Bock, analis media senior.

Baca Juga: Ospek Online UNESA Viral dan Bikin Geram, Maba Ramai Bela Senior Minta Netizen untuk Tidak Menghujat

"Disney membuat film ini untuk penonton Tiongkok dan mereka melihatnya gagal total," kata Bock.

'Mulan' menimbulkan banyak kontroversi di media sosial, yang kemudian menyerukan boikot atas dukungan bintangnya terhadap polisi Hong Kong dan sebagian difilmkan di wilayah Xinjiang, di mana tindakan keras Tiongkok terhadap etnis Uighur dan Muslim lainnya telah dikritik oleh beberapa pemerintah dan kelompok hak asasi.

Pihak berwenang Tiongkok mengatakan kepada media untuk tidak meliput perilisan film tersebut guna menghindari adanya keributan.

Baca Juga: Tolak Tawaran Microsoft, Oracle Dikabarkan Siap Mengambil Alih TikTok di Amerika Serikat

Disney mencoba mendapatkan keuntungan dari 'Mulan' melalui strategi rilis yang tidak biasa karena pandemi telah membuat banyak bioskop tutup.

Perusahaan tersebut menayangkan 'Mulan' secara online di Amerika Serikat, Indonesia, dan negara lain di mana layanan streaming Disney Plus tersedia.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler