Langganan Kritikan Pedas Netizen, Nominasi Film Terbaik Oscars 2024 akan Hadir dengan Kriteria Baru

10 September 2020, 08:51 WIB
PIALA Oscars.* //oscar.go.com

PR CIREBON - Nominasi kategori film terbaik untuk Oscars tahun 2024 harus memenuhi kriteria baru, yang setidaknya memiliki dua dari empat standar representasi yang ditentukan.

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari New York Post, penghargaan bergengsi insan perfilman dunia yang memiliki nama resmi The Academy Awards ini mengumumkan pada Selasa, 8 September 2020 bahwa kategori representasi keberagaman adalah: on-screen (didalam layar), among the crew (di antara kru), at the studio (di studio), dan kesempatan untuk pelatihan dan kemajuan dari aspek lain yakni perilisan dan pengembangan film.

Sebelumnya, perhelatan Oscar selalu mendapat kritik dari netizen terutama pada kurangnya representasi terhadap kalangan minoritas, sehingga tagar #OscarsSoWhite selalu bertengger di Twitter sejak tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Covid-19 di Jakarta Menggila, Anies Baswedan Akhirnya Tarik Tuas Rem Darurat Berlakukan PSBB Total

Pada kategori representasi di dalam layar, film nominasi diharuskan mempunyai setidaknya satu tokoh utama atau satu tokoh pendukung penting dari kelompok minoritas etnis atau ras yang kurang representasi.

Selain itu, tiga puluh persen tokoh pendukung harus berasal dari dua kelompok masyarakat yang kurang direpresentasikan. Bisa pula film tersebut memiliki cerita, tema atau narasi yang difokuskan pada kelompok minoritas.

Menurut Academy, kelompok minoritas yang kurang direpresentasikan bisa merupakan perempuan, ras selain kulit putih, LGBTQ+, atau kalangan difabel.

Baca Juga: Jarang Tampil di Variety Show, Shin Min Ah Jadi Bintang Tamu 'You Quiz on the Block'

“Kesempatan harus terbuka untuk merefleksikan populasi dunia yang beragam dalam pembuatan film dan pada penonton,” ucap David Rubin, Presiden Academy dan Dawn Hudson sebagai CEO, seperti dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Kategori kedua yaitu harus sedikitnya dua ketua atau posisi kepemimpinan dalam kru dipegang oleh orang dari kalangan yang kurang direpresentasikan.

Selain itu, setidaknya enam kru lain adalah tiga puluh persen dari kru film berasal dari kalangan masyarakat minoritas.

Baca Juga: Sering Gelisah dan Kesulitan Fokus, Deretan Idol K-Pop Ini Didiagnosis Menderita ADHD

Selanjutnya, kategori ketiga dan keempat berarti studio memberikan kesempatan pelatihan atau magang kepada kalangan minoritas, juga representasi dalam tim pemasaran, promosi, dan distribusi.

“Kami percaya standar representasi ini bisa menjadi katalis bagi perubahan penting dan sepanjang masa dalam industri,” ujar David Rubin.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler