SABACIREBON - Ada puluhan karya jenis fotografi kontemporer, hasil dari jepretan 15 seniman foto, digelar dalam pameran di gedung Galeri Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Jln. Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pameran yang bertema fotografi "Land/Escape" ini, berlangsung sejak Sabtu (11/03) berlangsung hingga Senin tanggal 20 Maret 2023. Jadi pameran digelar selama 10 hari dari pkl.10.00 s.d 18.00 wib setiap harinya.
Semua karya foto yang dipamerkan itu hasil ekspresi dari seniman foto Adi Rahmatullah, AV Waluyo, Asep Saepuloh, Djuli Pamungkas, Eka Noviana, Erzal Umamit, Fauzan Rafli, Feri Arifianto, Gyaista Sampuro, Huans Salva C, Michael Binuko, Ragil Joko, Rasyid Ridha, Reksi M. Sidik dan juga Wahyu Widyantono.
Baca Juga: J Hope Tampil Mengejutkan Bintangi Talk Show Musik Jay Park
Pameran ini, menurut kurator galeri YPK Isa Perkasa, merupakan program kelanjutan Bandung Photography Triennale. Karya yang ditampilkan merupakan hasil elaborasi antara seniman, yang berasal dari berbagai macam latar belakang.
"Mereka pun fokus dengan proses kreatif dalam merespon tema yang nitikberatkan pada isu lingkungan dan kerusakan ekosistem bumi," paparnya.
Melalui beragam pendekatan ini, lanjut Isa, baik itu secara teknik maupun visual. Pameran ini tentu menyajikan keragaman ekspresi kekuatan fotografi. "Jadi enak kita nikmat foto sebagai sebuah karya seni."
Baca Juga: Hujan Ringan, Cerah Berawan: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Jawa Barat Hari Ini Senin 13 Maret 2023
Kerusakan bumi
Seusai pameran dibuka, kurator pameran Henrycus Napitsunargo menjelaskan, memang perubahan adalah keniscayaan dalam kontek kemajuan.
"Tapi apa bila tak dibangun dengan kesadaran, tak jarang menghasilkan ketakseimbangan bahka kerusakan radikal, terutama pada ekosistem bumi," paparnya.
Ditambahkannya, pameran ini merupakan refleksi kesadaran atas relasi yang tercerai antara manusia, lingkungan dan entitas sekitarnya.
Sementara itu, seniman foto Adi Rahmatulloh lewat karya "Kota Kembang" menjelaskan, dalam karya fotografinya itu dia ingin mengingatkan dan menggugah warga Kota Bandung, untuk senang menanam tanaman berbunga. "Hingga ingin kembali mewujudkan Kota Bandung sebagai Kota Kembang yang sebenarnya," katanya.*** (DantoS)