PR CIREBON - Menjadi seorang idola K-Pop tidaklah berjalan dengan mudah, selalu ada jalan yang sulit untuk dilalui agar menuju kesuksesan.
Namun, beberapa idol bahkan telah menderita kesulitan yang lebih besar selama hidup mereka dibandingkan yang lainnya.
Berikut PikiranRakyat-Cirebon.com telah merangkum dua idol K-Pop yang melalui masa sulit sejak kecil, diadopsi saat masih anak-anak, mengatasi masa-masa sulit untuk menemukan cinta keluarga serta ketenaran dan kekayaan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Itenas Menjadi Tempat Ritual Pemujaan Setan? Simak Fakta Sebenarnya
1. Lee Hangyul (H&D, eks X1)
Beberapa penggemar mengenal Lee Hangyul sebagai mantan anggotan X1 dan IM, serta bagian dari H&D bersama Nam Dohyon. Namun, Hangyul pertama kali diketahui publik pada tahun 2017 pada ajang The Unit.
Hangyul mengungkapkan bahwa masa kecilnya jauh lebih sulit dibandingkan jalannya untuk menjadi seorang idola.
Saat mengikuti ajang The Unit, Hangyul mengatakan bahwa yang mendorongnya untuk berhasil adalah kesuksesan untuk membayar orang tuanya. Namun bedanya, Hangyul tidak selalu memiliki orang tua.
Baca Juga: Mengimani Nabi Ibrahim, Masyarakat Sumbar Resah dengan Kemunculan Agama Muslim
Hangyul mengungkapkan bahwa ketika masih bayi, ia ditinggalkan oleh orang tua kandungnya dan menghabiskan masa kecilnya di panti asuhan hingga ia berusia tujuh tahun.
Beruntungnya, Hangyul mampu menarik perhatian seorang pekerja sosial di panti asuhan. Saat ia masuk sekolah, pekerja sosial itu memutuskan untuk mengadopsi Hangyul dan menjadi ibu pertama yang pernah dikenalnya.
Hangyul dan keluarga angkatnya memiliki perbedaan usia yang sangat jauh. Ayahnya kini berusia 60 tahun, sedangkan kaka laki-lakinya berusian 35 dan 36 tahun di mana Hangyul kini masih berusia 22 tahun menurut perhitungan Korea.
Baca Juga: Putuskan Membelot dari PDIP ke Demokrat, Akhyar Nasution Tuai Kecaman dari Djarot Saiful Hidayat
Meskipun begitu, mereka memberinya semua cinta dan perhatian yang tidak pernah dia terima sejak kecil.
Karena orang tua angkatnya memberikan segalanya dan menjaganya dengan baik, Hangyul mengatakan dia bekerja keras untuk dapat membayar mereka kembali. Untungnya, kerja keras Hangyul terbayar, membawanya untuk debut dalam beberapa grup dan naik menjadi idola yang sangat dicintai penggemar.
"Saya hanya ingin membayar semuanya kembali kepada orang-orang yang merawat saya. Itulah alasan mengapa saya bekerja keras. Aku akan melakukan yang terbaik," ujar Hangyul.
Baca Juga: Dinyatakan Tewas Bunuh Diri, Ibunda Yodi Prabowo Ungkap Kejanggalan: Yodi Anaknya Nggak Telaten
2. Kim Jaejoong (JYJ)
Saat ini Kim Jaejoong merupakan salah satu penyanyi-penulis lagu, aktor, dan sutradara paling sukses di K-Pop, yang dikenal paling banyak menghabiskan waktunya dengan TVXQ dan trio JYJ.
Namun, sebagai seorang anak, Jaejoong mengalami sesuatu yang sangat menyedihkan.
Jaejoong awalnya dilahirkan oleh Han Jaejoon pada 26 Januari 1986. Selama tiga tahun pertama hidupnya, ia tinggal bersama ibu kandungnya di sebuah kota bernama Gongju. Tetapi ketika dia berusia sekitar tiga tahun, orang tuanya berpisah dan semuanya pindah.
Baca Juga: Solid Dukung Palestina, Indonesia Menjadi Negara Pertama yang Menentang Aneksasi Tepi Barat
Dalam sebuah wawancara, ibu kandung Jaejoong mengungkapkan bahwa ia bercerai dengan suaminya pada 1989 setelah ia kehilangan semua uangnya karena penipuan.
Dia harus bekerja 13 jam sehari untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tidak punya waktu untuk mengurus Jaejoong. Dia bahkan mendapati dirinya memberinya makan sisa makanan dari restoran tempat dia bekerja agar perutnya tetap kenyang.
Akhirnya, seorang kenalan keluarga membuat keputusan yang memilukan, yaitu memberikan Jaejoong ke keluarga lain. Saudara laki-laki kenalan memiliki keluarga besar yang akan menjaga Jaejoong sebagai anak bungsu mereka dengan baik.
Baca Juga: Menjauh dari Pemerintahan, Ignasius Jonan Naik Karir Jadi Komisaris Unilever Indonesia
Ibu Jaejoong membuat keputusan sulit untuk menyerahkan putranya yang berusia tiga tahun. Namun, dia kemudian mengungkapkan dalam sebuah wawancara di tahun 2013 dengan TV Chosun bahwa dia tidak berpikir untuk membuat putranya diadopsi pada saat itu.
Selama bertahun-tahun, Jaejoong mengembangkan mimpi menjadi idola, pindah ke Seoul sendirian untuk bergabung dengan SM Entertainment sambil bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan seperti ibu kandungnya.
Pada tahun 2004, tahun setelah TVXQ debut, ibu kandung Jaejoong menjadi sadar akan keberhasilan yang baru ditemukan putranya dan memutuskan untuk menghubunginya.
Baca Juga: Sempat Berduet Pimpin Depok, Idris dan Pradi Bertarung dengan Saling Tuding di Pilwalkot
Saat itulah dia belajar tentang sejarah keluarganya, dan bahwa dia sebenarnya memiliki dua pasang orang tua. Dia bahkan menemukan bahwa hari ulang tahunnya, yang sebelumnya dia pikirkan 4 Februari, ternyata salah.
Adopsi itu membuatnya kesulitan ketika ia mencoba mendaftar untuk tugas militer, karena ia secara hukum memiliki dua pasang orang tua. Keluarga mendapati diri mereka terlibat dalam kasus pengadilan (yang untungnya tetap damai) karena ibu kandung Jaejoong dan orang tua angkat keduanya harus membuktikan hak-hak orang tua mereka.
Terlepas dari semua itu, bagaimanapun, Jaejoong mengambil langkahnya dengan tenang dan mengatakan dia ingin orang tua kandung dan adopsi menjadi bagian dari hidupnya secara harmonis.
Baca Juga: Korea Utara Akhirnya Catat Kasus Pertama Covid-19, Seorang Pembelot Diduga Terinfeksi dari Korsel
"Saya ingin terus hidup sebagai Kim Jaejoong, seperti yang selalu saya lakukan. Saya juga ingin keluarga biologis dan angkat saya untuk terus memahami dan saling mencintai," ujar Jaejoong.
Setelah dikenal oleh publik sebagai "ibu kandung Jaejoong", ibu kandungnya mengungkapkan komentar jahat dari netizen yang mendorongnya untuk mencoba bunuh diri.
Syukurlah, bagaimanapun, hidupnya benar-benar berbalik. Setelah akhirnya bertemu Jaejoong sebagai orang dewasa, ia menyelesaikan kursus bisnis di Beijing dan menjadi profesor administrasi bisnis di Tiongkok.***