PR CIREBON - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah memang masih beberapa bulan lagi, tetapi aroma pertarungan mulai terasa di Pilwalkot Depok.
Tepatnya, sepasang pemimpin Depok, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna diprediksi bakal bertarung pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.
Perpisahan keduanya semakin santer berembus usai masing-masing kubu menunjukkan tekad untuk maju sebagai orang nomor satu di kota tersebut.
Baca Juga: Sebut Gibran Salah Melangkah di Pilkada Solo, Rocky Gerung: Seharusnya Magang Dulu, Biar Belajar
Namun rupanya, Idris yang akan berpisah dengan pasangan politiknya menuding jika rekan koalisinya tersebut telah ‘berselingkuh’.
Pernyataan itu muncul setelah Pradi bakal diusung oleh Gerindra sebagai wali kota dengan wakilnya adalah Afifah Alia, kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hanya saja, Pradi tak tinggal diam saat disinggung soal pernyataan Idris yang terkesan menyudutkan dirinya tersebut.
Sebagaimana telah diberitakan Warta Ekonomi dengan judul " Jawaban Menohok Wakil Wali Kota Depok Dituding Selingkuh"
Baca Juga: Soal Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Pakar: Jika Kalah, Citra Presiden Jokowi Dipertaruhkan
"Aduh bisa-bisanya aja itu, yang selingkuh duluan siapa," ungkap Pradis dalam pernyataan yang dikutip dari Warta Ekonomi pada Sabtu, 25 Juli 2020.