PIKIRAN RAKYAT - Lionsgate Entertainment Corporation resmi mengundur jadwal rilis tiga film yang sebelumnya akan tayang di bioskop tahun depan.
Studio film yang berbasis di Kanada tersebut mengundur jauh tiga film hasil garapannya hingga tahun 2022 akibat dampak pandemi virus corona.
Baca Juga: Jika Uji Coba Berhasil, Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Jutaan Dosis per Bulan
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara, tiga film yang diundur tersebut bahkan memaksa film yang dibintangi Keanu Reeves harus mundur selama setahun.
Setelah rilis 'John Wick: Chapter 3 - Parabellum', Lionsgate mengumunkan tanggal rilis 'John Wick: Chapter 4' pada 21 Mei 2021, namun harus diundur menjadi 27 Mei 2022.
Baca Juga: Kim Jong Un Muncul ke Publik Setelah Dilaporkan Meninggal, Begini Respons Trump
Tak hanya film bergenre laga tersebut, Lionsgate juga menunda perilisian film 'The Hitman's Wife's Bodyguard' yang rencananya akan tayang pada 28 Agustus 2020 mendatang.
'John Wick: Chapter 4', 'The Hitman's Wife's Bodyguard', dan film berjudul 'Spiral' juga terpaksa diundur penayangannya hingga 2022.
Baca Juga: Tiongkok Bikin Alat Canggih Pendeteksi Gejala Covid-19, Bisa Ukur Suhu Tanpa Kontak
Banyaknya film yang harus ditunda penayangannya karena banyaknya bioskop yang mesti ditutup, memaksa film yang dibintangi Ryan Reynolds ini harus debut pada 28 Agustus 2021.
Film karya Christoper Nolan, 'Tenet', akan rilis pada 17 Juli, disusul Film 'Mulan' seminggu setelahnya, yakni 24 Juli.
Baca Juga: Setelah Dirumorkan Meninggal, Kim Jong Un Tampil ke Publik untuk Resmikan Pabrik Pupuk
Meski tak banyak yang diundur hingga setahun lamanya, film-film keluaran Lionsgate lainnya pun ada yang masih rilis tahun ini.
Film 'Antebellum' akan tayang tahun ini, lalu film thriller 'Fatale' tayang 30 Oktober, 'Voyagers' tayang 25 November. Lalu, 'Chaos Walking' juga tidak mengalami perubahan dan akan tayang perdana pada 21 Januari 2021.
Baca Juga: Mengintip Rudal Skif, Peledak Bertenaga Nuklir Buatan Rusia yang Disebut 'Bom Kiamat'
Studio film yang didirikan pada 10 Juli 1997 silam ini terpaksa mengundurkan tayang beberapa filmnya menyusul wabah Covid-19, karena beberapa bioskop di Amerika Utara masih belum beroperasi hingga pertengahan musim panas paling awal.***