Berperan dalam Film Buku Harianku, Dwi Sasono Jatuhkan Air Mata karena Terenyuh

PIKIRAN RAKYAT – Film drama anak berjudul Buku Harian yang dibintangi oleh Keluarga Sasono, dijadwalkan akan tayang Kamis, 12 Maret 2020.

Bobby Bossa dari Bro's Studio mengatakan, salah satu motivasi yang mendorong mereka membuat film ini adalah untuk menambah hiburan yang baik untuk anak.

Film Buku Harianku, berkisah tentang Kila, anak berusia delapan tahun yang ceria, cerdas, kritis, tapi juga keras kepala. Dia senang mencurahkan isi hati dengan menulis di buku harian.

Baca Juga: Cek Fakta: Warganet Dihebokan Terkait Kabar Meninggalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akibat Serangan Jantung

Selain Kila Putri Alam yang berperan sebagai Kila, keluarga Sasono yang terdiri atas Dwi Sasono (memerankan tokoh Arya Winoyo), Widi Mulia (Riska Handayani), dan Widuri Putri Sasono (Rintik), ikut memeriahkan flm tersebut.

Untuk pertama kalinya, keluarga Sasono bermain bersama dalam satu film. Kemudian tidak ketinggalan Aktor senior Indonesia peraih Piala Citra Slamet Rahardjo, turut ambil bagian sebagai Prapto Winoyo. Pemain lain yang terlibat antara lain Gary Iskak (Samsudi), Ence Bagus (Kelik), dan Wina Marrino (Neneng).

Baca Juga: Hindari Tanah Terlantar di Jawa Barat, Pemerintah Pemprov Jabar Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Universitas Persis

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara dan Galamedia, Dwi Sasono pemeran Arya tersebut mengaku terharu saat melihat adegan keluarga antara dirinya dengan istri dan anaknya, Widi Mulia dan Widuri Putri, yang bermain bersama untuk film 'Buku Harianku'.

“Aku memang tidak kuat kalau lihat adegan film antara anak dan bapak, itu sangat menyentuh banget,” kata Dwi Sasono.

Dwi mengaku, jarang menangis, apalagi ketika menonton film. Namun, berbeda dengan film Buku Harian, dirinya sampai meneteskan air mata karena adegan-adegan yang menyentuh, terutama jika dilihat dari sudut pandang keluarga.

Baca Juga: Lakukan Agenda Rutin Subuh Berjamaah, Ridwan Kamil Kembali Imbau Ulama untuk Berperan dalam Penanggulangan Covid-19

“Saya tuh jarang banget nonton film sampai menangis, justru saya yang sering ngeledekin Widi kalau nonton film suka nangis. Nah, pada film ini, Widi gantian yang ngeledekin saya nangis,” ujar dia sambil tertawa.

Dalam beberapa adegan kilas balik yang ditayangkan film, Dwi juga teringat masa pacarannya dengan Widi.

Baca Juga: Catat! Tarif Ojek Online Wilayah Jabodetabek Resmi Naik per 16 Maret 2020

“Aku tidak banyak yah di film itu, palingan adegan yang berkesan itu yang pertama kali kita sok-sokan ketemu, pertama kali terus bawa kuda gitu. Aku mikir bakalan lucu banget ini. Kita jadi flashback ke zaman dulu pas kita baru pacaran,” tutup dia.***