PR CIREBON - Pelawak Tunggal Ernest Prakasa baru-baru ini mengabarkan bahwa toko kelontong milik ibunya resmi tutup.
Hal itu disampaikan Ernest Prakasa melalui Instagramnya @ernestprakasa pada Senin, 13 September 2021.
Menurut Ernest Prakasa kejadian tutupnya toko kelontong milik sang ibu, sama seperti dengan adegan di film yang ia garap, Cek Toko Sebelah.
Baca Juga: Ernest Prakasa Unggah Cerita Pisah, Gisel Mendadak Melow: Sesuatu Ada Masanya
"Seperti adegan di film Cek Toko Sebelah," kata Ernest Prakasa dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Instagramnya @ernestprakasa pada Senin, 13 September 2021.
Tepat pada hari ini juga, Senin, 13 September 2021 sang ibu harus memberhentikan para karyawan di tokonya.
"Hari ini nyokap gue harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan," ujarnya.
Baca Juga: Ernest Prakasa Unggah Cerita Pisah, Gisel Mendadak Melow: Sesuatu Ada Masanya
Bahkan ada beberapa karyawan ibunya yang sudah mengabdi di toko kelontong tersebut salama belasan tahun.
"Sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun," kata Ernest Prakasa.
Diketahui toko milik ibunya itu bernama Toko Baru, yang mana dalam film Cek Toko Sebelah ia plesetkan menjadi Toko Jaya Baru.
Baca Juga: Dapat Kejutan di Hari Ulang Tahun, Sonny Septian Akui Bersyukur Dikelilingi Orang-orang Baik
Toko tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1985, dan tutup pada tahun ini yang berarti sudah berusia 36 tahun.
"Toko Baru di film gue plesetkan menjadi Toko Jaya Baru yang beroperasi sejak 1985, akhirnya harus menyudahi perjalannya setelah 36 tahun," ungkapnya.
Dijelaskan olehnya juga, bahwa toko itu merupakan sumber utama untuk menafkahi keluarga.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Alami Hari yang Hebat dalam Hubungan Asmaranya pada 13 September 2021
Setelah bisnis sang Ayah hancur akbita krisis 1998.
"Toko yang praktis menjadi sumber utama nafkah keluarga kami, setelah bisnis bokap hancur akibat krisis'98," kata Ernest Prakasa.
Adapun alasan yang diungkapkan oleh Ernest Prakasa dari penyebab tutup nya toko kelontong milik sang ibu.
Baca Juga: Tak Bisa Berhenti Tertawa Saat Lihat Partnernya di The Penthouse 3, Choi Ye Bin: Sangat Lucu
"Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun," jelas Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa juga mengatakan bahwa tutupnya toko milik sang ibu tak perlu di sesali.
"Zaman berubah, hidup berlanjut. Tidak ada yang pelu disesalkan, hanya ada hal-hal baik yang layak disyukuri. Yang sabar ya Ma. I'm always here!" ucap Ernest Prakasa.***