Ikut Buka Suara soal Kerumunan Kunjungan Kerja Jokowi, dr. Tirta: Tidak Ada Tiket Undangan, Itu Antusias Warga

25 Februari 2021, 10:50 WIB
Tangkap layar Influencer dan pengusaha dr. Tirta. /Instagram dr.Tirta/

PR CIREBON - Relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta ikut angkat bicara membela kerumunan warga NTT saat menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Maumere.

Menurut dr. Tirta kerumunan warga di Maumere saat menyambut kedatangan Jokowi, tidak seharusnya publik ramai-ramai menyalahkan Jokowi.

Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @dr.tirta, Rabu 24 Februari 2021, dr. Tirta tampak membela Jokowi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 25 Februari 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Jangan Terlalu Menekan Diri

dr. Tirta pun beranggap jika Jokowi adalah simbol negara yang pada saat ada dimana pun beliau pergi pastinya akan selalu menarik perhatian massa, sehingga kerumunan pun sulit untuk dihindari

Tidak hanya Jokowi saja yang sering mengalami hal tersebut, bahkan YouTuber Atta Halilintar pun sering dikerumuni massa saat pergi ke mana pun.

"Dahulu kala, @attahalilintar pernah bertanya, 'dok, saya tiap pergi banyak yang ngajak foto rame-rame, apalagi kalau beres jumatan," ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 25 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Persepsimu Tak Selalu Tepat

"Kalu gitu apakah saya disalahkan? Kan saya gak ngundang? Apa yang dialami @attahalilintar ini persis dialami @jokowi di NTT," sambungnya.

Dari hal tersebut dr. Tirta mengatakan jika Jokowi pada saat itu sama sekali tidak mengajak berkumpul, apalagi membuat sebuah promo, undangan, atau tiket untuk mengundang kerumunan warga.

"Semua pure antusias yang ramai-ramai datang menyambut presiden. Ini tugas protokoler mengatur keramaian, dan memang kalah jumlah," kata dr. Tirta.

Baca Juga: Singgung Publik Soal Banjir di Jakarta dan Semarang, Musni Umar: Saya Duga Karena Kebencian Teologis

Tidak hanya itu saja bahkan menurut dr. Tirta, dalam sebuah video yang dilihatnya, tentang sebuah mobil yang membawa Jokowi sampai dikejar warga yang ingin menyapa.

Itu sangat terlihat sekali bahwa protokoler pada saat itu sampai sangat kewalahan sekali.

dr. Tirta juga menilai, dalam video yang beredar, terlihat jelas bahwa Jokowi juga berusaha menenangkan warga yang berkerumun dan mengingatkan tentang protokol kesehatan.

Baca Juga: Pengadilan Jerman Hukum Pengkhotbah Irak 10 Tahun Penjara, Sebut Kumpulkan Dana dan Rekrut Pejuang ISIS

"Pak Presiden tampak di video, sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol, tapi warga tetap mengerubungi mobil. Tak mungkin mobil terus melaju kan?," ujarnya.

"Satu-satunya cara agar bubar, ya mau gak mau Pakde keluar dari atap, menyapa, dan meminta warga ke rumah masing-masing," sambung dr. Tirta.

Bahkan dr. Tirta menyebutkan kejadian tersebuh menjadi bahan refleksi tim protokoler agar lebih berhati-hati.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 25 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Banyak Kenangan yang Hadir

"Ini menjadi refleksi agar tim protokoler lebih berhati-hati mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika kegiatan Pak @jokowi," ujarnya.

"Atas kejadian ini, pihak biro pers Istana juga sudah klarifikasi, dan bagi saya sudah jelas," tambah dr. Tirta.

Namun dari kejadian tersebut dr. Tirta berharap agar ke depannya pihak Istana dapat lebih selektif dan protektif lagi dalam menangani agenda Jokowi di lapangan.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler