Timo Tjahjanto Asal Indonesia Berhasil Ditunjuk sebagai Sutradara Remake Film Train to Busan Versi AS

19 Februari 2021, 14:40 WIB
Timo Tjahjanto, sutaradara asal Indonesia ditunjuk untuk sutradari film remake Train to Busan Amerika Serikat. /Soompi.com

PR CIREBON- Nama Timo Tjahjanto, yakni seorang sutradara asal Indonesia baru-baru ramai diperbincangkan di media sosial.

Pasalnya, Timo Tjahyanto disebut sedang dalam negosiasi untuk menjadi pengarah film dalam pembuatan ulang film Korea Sealatan Train to Busan.

Rencananya, Timo Tjahyanto ditunjuk untuk menyutradarai film tersebut yang akan diproduksi oleh Amerika Serikat (AS) di bawah naungan New Line Cinema.

Baca Juga: Adik Ayus Sabyan Akui Nissa Sabyan Jadi Selingkuhan Sejak 2019, Sudah Minta Maaf Tapi Terulang Lagi

James dan Michael Clear dari Atomic Monster serta Nicolas Atlan dan Terry Kalagian dari Gaumont dikabarkan akan memproduksi film tersebut bersama Gary Dauberman dari Coin Operated, yang mengadaptasi skenario tersebut.

Sedangkan Judson Scott, Sidonie Dumas, Christophe Riandee dan Johanna Byer akan bertindak sebagai produser eksekutif dalam pembuatan ulang film yang menjadi box office Korea Selatan hingga internasional itu.

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Deadline, film Train to Busan sendiri merupakan sebuah film bergenre thriller yang mengisahkan tentang zombie yang menyerang seluruh kota.

Baca Juga: Tanggapi Ancaman Cak Nun Diduga Akan Turunkan Presiden, Ruhut Sitompul: Tertawa Aku Termehek-mehek

Film yang disutradarai oleh Yeon Sang-ho yang ditayangkan pertama kali pada tahun 2016 ini sukses di Festival Film Cannes dan dengan cepat menjadi box office internasional.

Sukses di tahun 2016, film ini pun kemudian kembali digarap sekuel keduanya dengan judul Train To Busan: Peninsula yang dirilis pada tahun 2020 lalu.

Setelah hak atas karya aslinya dari film itu dilempar ke pasar, berbagai studio pun kemudian dengan cepat berusaha untuk mengambilnya dan pada akhirnya bisa menjadi waralaba.

Baca Juga: Tanggapi Santai Ancaman Cak Nun, Ferdinand Hutahaean: Cukup Tertawakan Saja

Sementara itu, nama Timo Tjahjanto sendiri bukanlah nama baru di industri perfilman terutama di film bergenre thriller dan horor.

Pada tahun 2016, Timo Tjahjanto bersama Kimo Stamboel (Mo Brothers) merilis film berjudul "Headshot" dan dipilih oleh Fantastic Fest.

Nama Timo Tjahjanto semakin melambung setelah merilis film "The Night Comes for Us" yang hadir secara eksklusif di Netflix.

Baca Juga: Hanung Bramantyo Ngaku Sempat Tak Dapat Restu Nikahi Zaskia Adya Mecca, Haykal Kamil: Pernikahan Terkilat!

Adapun, beberapa film lainnya yang juga disutradari Timo yaitu "Macarable" atau "Rumah Dara", "Killers", "Sebelum Iblis Menjemput" dan "V/H/S2".

Timo diketahui berada di bawah naungan manajemen WME, Management 260 sebuah agensi yang berbasis di AS dan dengan pengacara Marios Rush.

Sementara itu, proyek pembuatan ulang film "Train to Busan" ini juga akan menyatukan kembali duet James Wan dan gary Dauberman dalam New Line.

Baca Juga: Sang Anak Berduka, Ibunda Raffi Ahmad Amy Qanita: Tidak Ada Lagi Ketawa-ketawa dan Nemenin Pergi

Sebagaimana diketahui, Wan dan Dauberman pernah bekerja sama di beberapa film seperti "The Conjuring", termasuk tiga film "Annabelle" dan "The Nun".

Pada tahun ini, Wan memiliki tiga film yang akan dirilis diantaranya "Mortal Kombat" (produser), "The Conjuring: The Devil Made Me Do It" (produser), dan "Malignant" (sutradara dan produser).

Sedangkan, Dauberman telah menulis enam film untuk New Line dengan total pendapatan box office lebih dari 2,3 miliar dolar Amerika termask film "It" dan "It: Chapter Two".

Dauberman selanjutnya akan menulis dan mengarahkan adaptasi Stephen King lainnya untuk NEw Line yang berjudul "Salem's Lot" bersama Wan sebagai produser.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Deadline

Tags

Terkini

Terpopuler