Jelang Kemenangan Joe Biden, Harga Emas Naik Menjadi 2,67 Persen Lebih Tinggi

- 6 November 2020, 10:18 WIB
Ilustrasi emas batangan.
Ilustrasi emas batangan. /Pexels/Michael Steinberg

Meskipun Joe Biden semakin dekat dengan kemenangan pada hari Kamis, sementara Presiden Donald Trump menuduh penipuan dan menyerukan penghitungan ulang, investor tetap waspada terhadap Kongres yang terpecah yang dapat menghalangi kebijakan fiskal Biden.

"Di luar pemilihan AS, latar belakang makro yang lebih luas tetap mendukung kenaikan harga emas mengingat ekspektasi kami akan melemahnya Dolar lebih lanjut, suku bunga riil tetap negatif dan stimulus lebih lanjut," ujar Analis Standard Chartered, Suki Cooper.

"Risiko harga emas berasal dari negosiasi stimulus fiskal, respons Fed saat FOMC dapat menghadapi kurva imbal hasil yang curam jika pemilihan menunjuk pada stimulus fiskal yang signifikan, dan perkembangan vaksin sebagai tanggapan terhadap Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap serta Lokasi Perpanjangan STNK dan SIM Keliling di 14 Wilayah pada 6 November 2020

Setelah pasar ditutup, Federal Reserve AS merilis pernyataan yang menunjukkan bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga mendekati nol, level netral emas.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal turun 7.000 menjadi 751.000 pada pekan yang berakhir 31 Oktober. Namun, penurunan itu lebih kecil dari yang diharapkan.

Walau, klaim pengangguran AS yang baru tetap tinggi, menunjukkan pandemi yang semakin intensif dan pemulihan ekonomi yang lemah.

Baca Juga: Jika Kalah, Donald Trump Diisyaratkan akan Kembali di Pilpres AS 2024

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 1,298 Dolar AS (Rp18,5 juta) atau 5,43 persen menjadi ditutup pada 25,191 Dolar AS (Rp360.547) per ounce . Platinum untuk pengiriman Januari naik 29,8 Dolar AS (Rp4,2 juta) atau 3,42 persen menjadi ditutup pada 899,9 Dolar AS (Rp12,8 juta) per ounce.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x