Network
PR CIREBON — Elon Musk, orang terkaya di dunia mengalami pengurangan jumlah kekayaannya, imbas dari terjadinya penurunan tajam harga saham Tesla.
Penurunan tajam harga saham Tesla tersebut, telah menghapus lebih dari 250 miliar dolar Amerika Serikat atau setara 193 miliar poundsterling dari nilai perusahaan mobil listrik itu.
Hal itu menurunkan nilai dana investasi berbasis di Edinburgh yang merupakan salah satu pendukung terbesar Tesla.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Zodiak Cancer 2021, dari Keuangan, Pendidikan, Kesehatan, hingga Cinta
Saham turun 7,5 persen pada awal perdagangan di Amerika Serikat pada hari Jumat, 5 Maret 2021, menjadi 575 dolar AS.
Menempatkan mereka di jalur untuk menutup 16 persen minggu ini, dan 35 persen di bawah rekor puncaknya 883 dolar AS pada 26 Januari lalu.
Penurunan tersebut telah mengurangi 267 miliar dolar AS dari nilai pasar Tesla. Dari 834 miliar dolar AS di bulan Januari 2021 menjadi sekitar 567 miliar dolar AS.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret 202: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Akan Ada Kejutan dari Pasangan
Anjloknya harga saham Tesla juga telah menghapus miliaran kekayaan Elon Musk, sang kepala eksekutif, yang memiliki sekitar 20 perse sahamnya.
Elon Musk, yang kehilangan gelar orang terkaya di dunia untuk sementara waktu bulan lalu, telah melihat kekayaan kertasnya turun sebesar 7,5 miliar dolar AS sepanjang tahun ini menjadi sekitar 162 miliar dolar AS.
Jatuhnya saham Tesla juga sangat dirasakan keras oleh investor Inggris di Scottish Mortgage Investment Trust (SMT) dan dana Baillie Gifford lainnya, yang merupakan investor besar di Tesla.
SMT adalah penurunan terbesar kedua di FTSE 100 pada hari Jumat kemarin, turun 6 persen. Sahamnya, yang naik lebih dari 100 persen tahun lalu didukung oleh keuntungan Tesla, turun 26 persen dari level tertinggi di bulan Februari 2021.
Baillie Gifford US Growth Trust adalah penurunan terbesar dalam indeks FTSE 250, turun 12 persen. Manajer trust mulai menjual saham Tesla mereka pada awal tahun.
SMT mengurangi separuh bobotnya di Tesla pada Januari dari 8,9 persen dana menjadi 5,1 persen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Berhati-hatilah Saat Bekerja di Rumah
Analis mengatakan saham Tesla jatuh karena investor khawatir bahwa perusahaan mobil tersebut mungkin dinilai terlalu tinggi.
Pada saat yang sama, kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat membuat perusahaan yang membayar dividen kecil menjadi tidak menarik. Tesla tidak pernah membayar dividen.
Ron Baron, investor lama Tesla, mengungkapkan pada hari Kamis kemarin, bahwa dia telah menjual sekitar seperempat saham perusahaannya di pembuat mobil listrik.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 6 Maret 2021, Valid dan Asli dari Garena Free Fire
Baron mengatakan, bahwa perusahaannya menjual 1,8 juta dari 8 juta saham Tesla dalam beberapa bulan terakhir dengan harga rata-rata 660 dolar AS.
Perusahaan Baron telah membeli saham masing-masing seharga 42,34 dolar AS.
Namun, Baron mengatakan dia mengira harga saham Tesla akan mencapai 2.000 dolar AS dalam satu dekade.
“Sangat menyakitkan menjual setiap saham. Prospek mereka lebih cerah dari sebelumnya," katanya.
Baron mengatakan, dia belum menjual lebih dari 1,1 juta saham Tesla yang dia miliki secara pribadi, dan tidak berencana untuk itu.
“Saya akan menahannya setidaknya 10 tahun lagi. Saya memberi tahu Elon bahwa saya akan menjadi yang terakhir," sambungnya.***
