Akibat Krisis Pandemi Covid-19, Bank Dunia Prediksi 120 Juta Orang di Dunia Jatuh dalam Kemiskinan

16 Juli 2020, 16:07 WIB
Ilustrasi kemiskinan //Pixabay

PR CIREBON - Akibat terdampak pandemi Covid-19, Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu memperkirakan penduduk miskin di dunia bertambah sekitar 70 juta hingga 120 juta orang.

“Bank Dunia memperkirakan 70 juta hingga 120 juta orang di dunia akan masuk ke dalam kemiskinan,” katanya dalam acara Indonesia Economic Prospects (IEP) Bank Dunia edisi Juli 2020 di Jakarta, Kamis, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Maria Pangestu juga mengungkapkan bahwa seiring adanya potensi peningkatan jumlah penduduk miskin di dunia, kesenjangan ekonomi juga akan terjadi, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Ironi Isu Pengaktifan Kembali Pemburu Koruptor, Pakar Hukum: Bertentangan dengan Semangat Presiden

 

Oleh sebab itu Mari Pangestu menyatakan pemerintah perlu memberikan dukungan dalam rangka mencegah potensi terjadinya penambahan penduduk miskin dan kesenjangan sosial terutama untuk kelompok rentan.

“Dibutuhkan respons kebijakan yang memastikan kesenjangan tidak diperparah akibat pandemi,” tegas Mari Pangestu.

Untuk Indonesia, Mari Pangestu menyarankan agar pemerintah dapat memperluas skala jangkauan dalam pemberian stimulus perlindungan sosial terutama untuk sektor informal.

Baca Juga: Tak Sengaja Setujui Ucapan Trump, Studi Temukan Radiasi X-Ray Bantu Lansia AS Lawan Covid-19

“Banyak negara lain yang melakukan kebijakan sama dengan Indonesia tapi yang dilakukan dalam konteks pandemi ini adalah untuk memperluas skala jangkauannya,” katanya.

Maria juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk dapat melakukan sinkronisasi data agar stimulus perlindungan sosial bisa terealisasi lebih baik.

“Data ini untuk monitoring apakah yang dilakukan berhasil mencapai tujuan secara efektif atau belum,” ujar Mari Pangestu.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler