Indonesia Australia Dapat Kerjasama di Bidang Film, Hiburan dan e-sport

19 Mei 2022, 10:24 WIB
Indonesia Australia bisa melakukanm kerjasama di bidang film, hiburan dan pameran./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Makin terbuka kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebutkan, bidang yang selama ini bisa digarap, bisa dikerjasamakan antar negara. Terutama dalam penyelenggaraan event, pengembangan subsektor seni pertunjukan, film, hingga e-sport.

Berbicara di depan  anggota Australia-Indonesia Institute Board di Jakarta, Rabu, 18 Mei 2022, Sandi menyebutkan industri yang disebutkan tadi memiliki ekspektasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Rusia Usir 85 Anggota Staf Kedutaan Prancis, Spanyol, dan Italia sebagai Balasan Pengusiran Warganya

Dunia hiburan, film, pengembangan sub-sub sektor hiburan akan menjadi ekonomi pendorong bagi keberadaan sub sektor lainnya. Pariwisata tanpa hiburan akan nihil. Sementara pasca pemulihan Covid justru pariwisata yang menarik sektor lainnya.

Pembaharuan

Pertemuan itu membahas terkait upaya menjajaki perluasan dan peluang baru kerja sama terkait pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) antara Indonesia dan Australia pascapandemi Covid-19.

 

Sandiaga Uno menyampaikan potensi-potensi yang bisa dikolaborasikan antara dua negara tersebut, salah satunya dalam bidang film.

Baca Juga: Negara Mana Saja yang Pernah Tolak Kedatangan UAS?

“Kami melihat banyak sekali potensi di bidang musik untuk dikolaborasikan, begitu juga dengan kuliner, fesyen, dan seni pertunjukan. Kami juga berencana akan menampilkan karya film terbaik Indonesia pada perhelatan Indonesia Film Festival di Melbourne,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga menginginkan adanya pembaruan nota kesepahaman kerja sama di sektor parekraf, tertutama dalam bidang pendidikan. 

Langkah itu dimaksudkan agar kelas internasional antara Indonesia dan Australia kembali dibuka sehingga memungkinkan adanya pertukaran pelajar dan program magang.

Diketahui, Indonesia dan Australia telah menjalin nota kesepahaman dalam kerja sama pariwisata.

Baca Juga: Prakiaan Cuaca, Kamis 19 Mei 2022: Peringatan BMKG beberapa Daerah Potensi Hujan dan Petir

Nota kesepahaman itu ditandatangani pada Juni 2011 dan berakhir pada 2018 lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno berharap partisipasi anggota Australia-Indonesia Institute Board dalam World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5-7 Oktober 2022 di Bali yang merupakan side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

“Selain itu juga ada World Tourism Day dan International Wellness Tourism Conference and Festival. Kami berharap Australia dapat berpartisipasi dalam event-event tersebut,” ujarnya seperti yang dilaporkan Pikiran Rakyat.com mengutip Antara.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah melakukan sejumlah pelonggaran untuk wisatawan mancanegara yang telah melakukan vaksinasi lengkap.

Baca Juga: SEA Games, Hari Ini Semi Final Timnas Indonesia Vs Thailand, STY: di AFF Kalah, Sekarang No Way, Ini Alasannya

Adapun pelonggaran tersebut di antaranya, peniadan tes antigen dan PCR pada saat kedatangan. 

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan arahan untuk memperbolehkan masyarakat tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

"Hal ini juga berdasarkan momentum libur lebaran yang berlangsung dengan baik, sehingga kami terus berupaya melonggarkan kebijakan secara bertahap, karena keselamatan dan kesehatan wisatawan adalah hal prioritas yang harus kami perhatikan,” katanya.

 
Editor: Aria Zetra

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler