Usaha Kuliner Korea Selatan Terdampak Larangan Ekspor CPO Indonesia

1 Mei 2022, 07:38 WIB
Larangan ekspor CPO rupanya berimbas pada banyak restoran di Korea Selatan dengan menaikkan harga ayam goreng. /Reuters/Kim Hong-Ji /

SABACIREBON - Keputusan Presiden Jokowi yang melarang ekspor CPO dan migor, mendapat berbagai tanggapan di dalam maupun di luar negeri. Pro dan kontra muncul dimana-mana,

Sebagian menyatakan setuju karena putusan itu bertujuan untuk lebih mengutamakan kepentingan rakyat dibandingkan bisnis semata.

Namun tidak sedikit pula yang menyayangkan dengan seribu satu macam alasan, terutama soal dampak ekonomi secara global.

seperti dilansir pikiran-rakyat.com, rupanya larangan ekspor itu berimbas pada pasar dan perekonomian negara lain, salah satunya Korea Selatan.

Baca Juga: Real Madrid Juara La Liga setelah Kalahkan Espanyol, Carlo Ancelotti Raih Rekor Pribadi

Restoran  ayam goreng murah di dekat pusat Kota Seoul terkena imbas larangan ekspor CPO Indonesia dengan menaikkan harga ayam goreng chimaek.

Sang pemilik restoran, Lee, sebelumnya menahan diri untuk tidak menaikkan harga selama 1,5 dekade.

Namun, sekarang berbeda, larangan ekspor minyak goreng Indonesia telah telah membuat Lee tidak punya pilihan lain selain menaikkan harga.

 

 

Lee menolak menyebutkan nama lengkapnya karena takut menarik perhatian publik dengan kenaikan harga ayam goreng di restorannya.

RestorBaca Juga: Survey Indikator Politik Indonesia: Tiga Nama Teratas untuk Capres 2024

Pemilik restoran tersebut terpaksa harus menaikkan harga meski beresiko kehilangan pelanggan. Ia mengikuti langkah restoran ayam goreng terkenal lainnya di Korea Selatan yang sudah menaikkan harga lebih dulu.

"Semuanya naik, kotak minyak ini berlipat ganda, tepung bumbu naik, begitu juga ayam goreng," kata Lee sebagaimana dikutip  dari Reuters pada Sabtu, 30 April 2022.

Padahal, di restorannya sudah terpajang penghargaan layanan pelanggan dari kantor pemerintah setempat untuk rekor harga yang stabil.

Baca Juga: Jadwal Bola Lebaran Idul Fitri, Ada Laga Seru, Catat Ya!

"Kami (saat itu) belum menaikkan harga, tetapi sekarang sangat sulit dan kami perlu menaikkan harga sedikit," ujarnya.

Restoran-restoran kecil lain, salah satunya milik Lee, telah menaikkan harganya menjadi 8.000 won atau setara Rp91.968 untuk 1 ayam goreng. Sedangkan, jaringan restoran yang lebih besar akan mengenakan biaya hingga 20.000 won atau setara Rp229.921.

Genesis BBQ, salah satu jaringan restoran ayam goreng terbesar di Korea Selatan, pekan lalu telah mengatakan bahwa mereka akan menaikkan harga untuk sebagian besar item di menunya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bagikan Foto Bersama Bayi Perempunnya Saat Pulang ke Rumah

Kenaikan harga makanan di Genesis BBQ terjadi untuk pertama kalinya dalam 4 tahun terakhir sebesar setelah langkah serupa dilakukan oleh 2 kompetitornya, Kyochon F&B dan BHC.

Korea Selatan mengimpor minyak hewani dan nabati senilai $2,2 miliar atau setara Rp31,9 triliun tahun 2021, yang mana sekitar 30 persennya adalah minyak sawit.

 

Berdasarkan data yang diperoleh, 56 persen minyak sawit yang Korea Selatan impor berasal dari Indonesia dan sisanya dari Malaysia.

Baca Juga: Bensin Gratis untuk Pemudik. Aksi Peduli Warga Tegalgubug Ini Bikin Haru

Langkah pemerintah Indonesia selama seminggu terakhir untuk melarang ekspor CPO telah mengejutkan dunia hingga mendorong Malaysia 'kebanjiran' permintaan minyak sawit.

Ottogi, produsen pizza beku dan mie ramen utama Korea Selatan mengaku sangat berhati-hati dengan meningkatnya permintaan minyak sawit Malaysia karena berpotensi terjadinya kenaikan harga.

"Kami dengan hati-hati mengamati situasi karena permintaan minyak sawit Malaysia dapat meningkat dan dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi," kata juru bicara Ottogi.

Larangan ekspor CPO Indonesia dinilai telah membuat pasar sawit dunia kacau setelah perang di Ukraina juga menekan pasokan minyak bunga matahari.

Setelah pengumuman pemerintah Indonesia melarang ekspor CPO, harga patokan minyak sawit berjangka yang diperdagangkan di Malaysia melewati batas harian 10 persen yang mana sudah naik hampir 50 persen sejak awal 2022.**

Disclaimer: Berita ini sebelumnya tayang pada pikiran-rakyat.com dengan judul "Imbas Jokowi Larang Ekspor CPO Terasa hingga ke Pemilik Resto di Korea Selatan."

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler