Cek Fakta: Beredar Daftar Perilaku yang Dapat Merusak Otak, Benarkah Informasi Ini dari WHO?

- 18 Oktober 2020, 11:43 WIB
WHO: Belakangan beredar unggahan foto di Facebook dan Twitter yang menampilkan sebuah narasi dan mencantumkan nama WHO sebagai sumbernya.
WHO: Belakangan beredar unggahan foto di Facebook dan Twitter yang menampilkan sebuah narasi dan mencantumkan nama WHO sebagai sumbernya. /who.int

Namun, benarkah informasi yang tersebar di media sosial itu berasal dari WHO?

Mengutip cek fakta dari AFP berjudul 'Hoax WHO graphic circulates online in the Philippines warning of 'biggest brain damaging habits' yang diunggah pada 13 Oktober 2020, daftar tersebut bukanlah informasi yang berasal dari WHO.

Perwakilan WHO menyebutkan semua daftar perilaku yang dituliskan dalam daftar tersebut adalah menyesatkan. Daftar tersebut dibuat tanpa bukti sains.

Baca Juga: Hadir di 'Ask Us Anything', Member BLACKPINK Beberkan Fakta Karir Dan Kehidupan Pribadi

"Melewatkan sarapan, tidur telat, konsumsi gula berlebih, tidur di pagi hari, makan sambil menonton televisi atau di depan komputer, menggunakan pakaian ketika tidur, dan menahan pipis, tidak terbukti merusak otak," demikian perwakilan WHO seperti dikutip AFP.

AFP juga memberikan informasi, berbagai lembaga kesehatan menyarankan bahwa kesehatan otak tidak ditentukan oleh faktor sosial saja, tetapi juga genetika.

Berdasarkan informasi yang didapat PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara dan AFP, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi mengenai daftar perilaku yang merusak otak itu merupakan berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Khofifah Gembira, Jatim Jadi Salah Satu Provinsi yang Diprioritaskan Menerima Vaksin Covid-19

Oleh sebab itu, informasi tersebut termasuk dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x