Cek Fakta: Beredar Narasi Rakyat Kecewa dengan Presiden Jokowi Pakai Pakaian Kaisar Tiongkok

- 17 Agustus 2020, 19:43 WIB
Presiden Jokowi saat hadir dalam sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, 14 Agustus 2020.
Presiden Jokowi saat hadir dalam sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, 14 Agustus 2020. /Kemenparekraf

PR CIREBON - Sebuah unggahan foto yang menampilkan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar dalam media sosial Facebook melalui akun Capli Meerah Capli, lengkap dengan narasi yang menyudutkan Presiden Jokowi.

Tepatnya, klaim narasi itu menuduh Pesiden Jokowi memakai pakaian yang serupa pakaian kaisar Tiongkok pada 14 Agustus 2020, saat Presiden Jokowi sedang melaporkan pidato kenegaraan tahunan.

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Optimis Semangat Kemerdekaan Bawa Positif Pertumbuhan Ekonomi RI, DPR: Yakin, Goodbye Resesi

“Banyak yang kaget lihat foto ini, banyak juga yang memuja, emang hebat presidenku, out of the box, salah satu postingan. Entah kenapa, waktu kami melihat pertama kali, terlihat seperti pakaian Kaisar Tiongkok. Mungkin karena kebanyakan nonton pilem silat,

"Jangan2 karena beda, kami kok lebih senaang melihat Presiden memakai baju jas rapi dengan kopiah, apalagi di hari kemerdekaan. Dalam keadaan prihatin akibat badai Covid-19 kan lebih baik kita berdiri diatas bumi daripada ber-karnaval.Kecuali bagi rakyat yng butuh hiburan…” demikian bunyi narasi yang tersebar dalam media sosial tersebut.

Sontak saja, unggahan itu telah mendapatkan respon sebanyak 57 reaksi, 70 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 4 kali.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Uang Khusus HUT RI Rp 75 Ribu Tampilkan Baju Adat Tiongkok, Ini Faktanya

Hanya saja, berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, ditemukan bukti yang membantah klaim narasi yang bernada tuduhan tersebut.

Tepatnya, bukti itu dapat terlihat dalam foto yang berasal dari unggahan akun Instagram Presiden Jokowi pada 14 Agustus 2020.

Dalam narasi unggahan itu, disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD di Senayan dengan memakai busana adat dari salah satu pulau terdepan di ujung selatan Indonesia.

Tepatnya, saat itu Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat khas Sabu, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Teknologi AI Pamer Kekuatan di Tengah Pandemi, Mudah Kenali Wajah Orang yang Tertutup Masker

“Dengan mengenakan pakaian adat ini, Presiden Joko Widodo hendak mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk Indonesia yang dikenal kaya akan seni kriya, tenun, serta kebudayaan Nusantara,” ungkap Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Sedangkan, Sekretaris Pribadi Presiden, Anggit Noegroho menyebutkan perihal beberapa pekan sebelum acara, saat Presiden Jokowi meminta tim sespri untuk menyiapkan pakaian adat yang akan dikenakan saat acara pidato tahunan di MPR/DPR.

Hingga akhir diskusi itu, Presiden Jokowi memilih baju adat Sabu Raijua karena melekatnya prinsip egaliter pada pakaian itu, sehingga semua kalangan, mulai dari rakyat kecil hingga bangsawan, dapat mengenakan pakaian adat itu dalam acara apapun.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Nadiem Makarim Rusak Pendidikan Moral Anak Indonesia dengan Grup Rahasianya ?

Sebagai informasi tambahan, baju adat tersebut asli dari para perajin di Sabu dengan pemilihan warna dasar hitam dengan corak kuning keemasan sebagai perlambang Indonesia berduka cita akibat pandemi Covid-19 yang merenggut ribuan korban jiwa, termasuk tenaga medis.

Dengan demikian, klaim narasi yang tersebar dalam media sosial Facebook Capli Meerah Capli dengan menyebut Presiden Jokowi memakai pakaian adat Tiongkok, terbukti salah.

Untuk itu, informasi yang ada dalam klaim narasi itu masuk dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah