Network
PR CIREBON - Beredar sebuah narasi yang tersebar dalam media Sosial Facebook yang menyatakan status Megawati Soekarnoputri dalam trah keluarga hanyalah anak pungut Soekarno.
Dalam detailnya, seorang pengguna Facebook Akang Didi mengunggah narasi pada grup Facebook ‘MANUSIA MERDEKA’ pada tanggal 20/07/2020 berupa layar tangkap thumbnail video Youtube yang menyebut Megawati Soekarnoputri sebagai anak pungut Presiden Soekarno.
Adapun narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:
Baca Juga: KKB Papua Masih Berstatus WNI, Mendagri: Dibanding Bunuh Orang Ditumpas, Lebih Baik Bangun Negeri
“RACHMAWATI BUNGKAM MU.LUT MAK BANTENG SOAL RUU BPIP. BILANG SAMA MEGAWATI JANGAN BICARA PANCASILA DIA HANYA ANAK PUNGUT SUKARNO” demikian bunyi narasi yang diunggah pengguna Facebook Akang Didi dalam grup 'Manusia Merdeka' pada Senin, 20 Juli 2020.
Sedangkan dalam video yang tersebut, ditemukan klaim sematan cuplikan pernyataan Rachmawati tentang RUU BPIP yang menegaskan Megawati tak berhak bicara tentang Pancasila.
“… ini peluang masuknya ideologi lain. Jadi jangan bicara Megawati tentang Pancasila…” demikian bunyi narasi yang tersemat dalam video tersebut.
Baca Juga: Peringatan NASA Besok Harus Diwaspadai, Asteroid Serupa Erupsi Gunung Krakatau 1883 Lintasi Bumi
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, terdapat bukti sejarah yang membantah semua klaim tuduhan dalam narasi Facebook tersebut.
Faktanya, sepanjang isi video tidak terdapat pernyataan yang menyebutkan Megawati sebagai anak pungut presiden Soekarno seperti yang dituliskan dalam thumbnail.
Lebih dari itu, informasi yang didapat tentang Kepustakaan Presiden melalui situs resmi Perpusnas, ditemukan sebuah biografi Soekarno yang menyatakan Megawati adalah anak kandung kedua dari pasangan Presiden Soekarno dan ibu Fatmawati.
Baca Juga: Fakta Menarik Kim Junkyu, Visual TREASURE yang Dijuluki Koala Tampan dan 'Meme King'
Diketahui, Megawati memiliki nama lahir Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri yang lahir pada tanggal 23 Januari 1947 di Yogyakarta.
Sedangkan melansir salah satu pemberitaan nasional menyebutkan Megawati lahir di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.
Tepatnya, saat itu sedang terjadi agresi militer Belanda dengan keadaan ibu Fatmawati sedang hamil tua, tetapi diharuskan untuk mandiri mengurus anak-anak karena Soekarno-Hatta sedang dalam masa pengasingan ke pulau Bangka dan keluarganya tidak diperkenankan ikut.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Capres Lagi, Elektabilitas Prabowo Masih Lemah hingga Gerindra Tak Terima
Artinya, disimpulkan bahwa sejarah membuktikan Megawati Soekarnoputri adalah anak kandung kedua Presiden Soekarno.
Dengan demikian, klaim narasi yang menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan anak pungut Presiden pertama RI Soekarno adalah salah.
Untuk itu, informasi yang beredar tersebut masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***
