“Rekaman peristiwa yang beredar itu terjadi saat Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, 8 Juli 2020. Adapun mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi,” ungkap Oemar dalam pernyataan pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Baca Juga: Kejanggalan dari Kematian Editor Metro TV, dari Barang Bukti hingga Kesaksian Kantor dan Keluarga
Lebih lanjut, Oemar menjelaskan bahwa pengisian BBM dengan memakai jeriken bukan karena mobil kehabisan bahan bakar, tetapi dilakukan karena tidak adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang memiliki jenis BBM sesuai kriteria mobil VVIP.
Selain itu, Oemar menambahkan bahwa dalam setiap rangkaian VVIP selalu disiapkan BBM cadangan dalam jerigen di mobil teknisi.
“Saat diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat, maka digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan,” jelas Oemar.
Baca Juga: Momen Haru Umat Islam, Detik-detik Azan Pertama Berkumandang Kembali di Hagia Sophia Turki
Dengan demikian, klaim narasi yang beredar terkait mobil RI 2 ketahuan memakai bensin eceran, sudah terbukti salah. Untuk itu, informasi yang beredar dalam media sosial itu termasuk dalam kategori Konteks yang salah atau False Context.