Hoaks atau Fakta: Stok APD RSUD Dr Soetomo Surabaya Menipis, Akibatkan Tenaga Medis Terpapar

- 28 Juni 2020, 20:14 WIB
Hoaks APD Habis
Hoaks APD Habis /Kominfo

PR CIREBON – Beredar luas di media sosial Twitter yang menyebutkan Alat Perlindungan Diri (APD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, saat ini habis.

Kondisi tersebut menyebabkan banyak tenaga medis pada akhirnya terpapar Covid-19

Diketahui Informasi tersebut diunggah oleh akun @kurawa di akun Twitternya, pada Sabtu, 20 Juni 2020, lalu.

Berikut narasi lengkapnya: “Baru dapat data stock APD RSUD di Surabaya, angkanya menyedihkan tg vital 0 pcs... makanya banyak dokter di sana yg (yang) terpapar spt (seperti) status di gambar ini,” tulis akun tersebut. Manaa neh (nih) Crazy Rich Surabaya??? Jangan konten mulu yg (yang) dipikirin ayo gerak lagi dong galang solidaritas anak Jakarta siap bantu,”

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Buku Teks India Kuno 3 Dekade Lalu Mencantumkan Perawatan untuk Covid-19

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Kominfo, Menanggapi hal itu, juru bicara RSUD Dr. Soetomo, Dr. Pesta Parulian menepis tudingan tersebut.

Dirinya memastikan, jika kebutuhan APD di RSUD Dr. Soetomo hingga sekarang masih mencukupi.

“Siapa yang bilang menipis. Jadi gini, perkembangan di medsos yang mengatakan RSUD Dr. Soetomo APD nggak lengkap, menipis, kami sudah dapat memastikan (hoax), melalui penjelasan Pak Direktur,” kata Pesta, ketika dikonfirmasi, Kamis, 25 Juni 2020.

Baca Juga: Kebobrokan Mental Diungkap usai Bunuh Diri, Istri Prajurit: Berapa Banyak Lagi yang Perlu Mati?

Pesta menyayangkan adanya postingan Twitter tersebut, sebab pernyataan itu sangatlah tak mendasar.

Di sisi lain, menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan mengenai menipisnya APD di RSUD Dr. Soetomo.

“Medsos kan kita gak tau sumber dari mana, dirut juga sudah memberikan penjelasan. Sampai saat ini, belum ada laporan APD yang diperlukan nakes dok (tenaga kesehatan dokter) di RS ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Psikolog Ungkap Pria Berpotensi Trauma Usai Istri Melahirkan, Begini Alasannya

Pesta mengungkapkan, jika pemakaian APD dibedakan berdasarkan tempat dia bertugas, jadi tidak semuanya menggunakan APD lengkap. Ia pun telah membedakan antara zona aman dan berbahaya di area rumah sakit.

“Bahwa pemakaian APD di RSUD Dr. Soetomo disesuaikan dengan pelayanannya. Karena tidak semua di rumah sakit menggunakan APD coverall. Kita sudah membuat zonasi di mana tempat yang memakai APD, siapa saja yang menggunakan APD, dan level apa yang digunakan,” jelasnya.

Sementara itu, RSUD Dr. Soetomo juga akan menjamin keselamatan setiap tenaga kesehatan yang bekerja di sana.

Baca Juga: Akibat Gerakan Boikot Pasang Iklan Facebook, Kemungkinan Mark Zuckerberg Kehilangan 7 Miliar Dolar

Oleh sebab itu, Pesta enggan melakukan klarifikasi lebih jauh, guna menanggapi kabar yang menurutnya menyebabkan ketakutan tersebut.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x