Hoaks atau Fakta: Buku Teks India Kuno 3 Dekade Lalu Mencantumkan Perawatan untuk Covid-19

- 28 Juni 2020, 19:29 WIB
buku india kuno
buku india kuno /AFP

PR CIREBON – Beredar sebuah unggahan foto di media sosial Facebook dan Twitter yang mengklaim bahwa buku teks India yang diterbitkan lebih dari tiga dekade lalu mencantumkan kemungkinan perawatan untuk pasien Covid-19. 

Foto tersebut disebarluaskan pada 22 Maret 2020.

Gambar menunjukkan bagian dari buku teks Hindi berjudul "flu biasa" yang mencakup kata-kata Hindi untuk "coronavirus" digarisbawahi dalam warna merah.

Bagian ini juga mencantumkan "aspirin, anti-histamin dan semprotan hidung" sebagai obat yang direkomendasikan untuk mengobati virus. 

Baca Juga: Akibat Gerakan Boikot Pasang Iklan Facebook, Kemungkinan Mark Zuckerberg Kehilangan 7 Miliar Dolar

Tulisan dalam bahasa Hindi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut: “Saya telah mencari banyak buku untuk menemukan obat untuk Covid-19, tetapi saya menemukan obatnya di buku teks sekolah kelas 12. 

Ini bukan penyakit baru, sudah ada di sini selama bertahun-tahun yang disebutkan dalam buku pelajaran ini. Kadang-kadang terjadi bahwa orang mencari obat di buku-buku yang diteliti tetapi lupa untuk memeriksa buku-buku sekolah. Nama buku: Zoologi Modern oleh Dr Ramesh Gupta.”

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs AFP, Klaim itu ternyata menyesatkan, buku teks tersebut merujuk pada coronavirus sebagai keluarga virus, bukan jenis baru yang terdeteksi di kota Wuhan di Tiongkok pada akhir 2019.

Baca Juga: Lebih dari Masker USB, Perusahaan Startup Jepang Ciptakan Masker Bluetooth Penerjemah Obrolan

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x