Network
PR CIREBON – Beredar postingan yang mengklaim Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ditagih janjinya oleh para netizen terkait bansos untuk warga Jawa Tengah yang tinggal di DKI Jakarta.
Bnatuan tersebut diberikan kepada para masyarakat yang merantau ke DKI Jakarta dan memiliki KTP Jateng.
Berdasarkan hasil penelusuran tim PikiranRakyat-Cirebon.com dari berbagai sumber, diketahui bahwa Ganjar Pranowo sudah memberikan sejumlah bantuan sembako.
Baca Juga: Kampanyekan Black Lives Matter, Netflix Tampilkan 45 Judul Ketidakadilan Rasial
Mengacu kepada berita berjudul “Ganjar Tegaskan Bansos untuk Perantau di Jabodetabek Berbentuk Sembako” yang tayang pada salah satu media daring Indonesia
Dalam hal tersebut sudah ada 7000 paket sembako yang dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Jateng kepada warga Jateng yang merantau di Jabodetabek.
Dalam rinciannya, pengiriman bantuan paket sembako akan disalurkan kepada warga Jateng yang berada di Jakarta Timur sebanyak 2.707 paket, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket, Tangerang 967 paket dan Bekasi 1.309 paket.
Baca Juga: Banyak Kasus Bunuh Diri, Kesehatan Mental Siswa di Tiongkok Menjadi Perhatian Usai Lockdown
"Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur," kata Ganjar pada Minggu (17/5).
Kemudian isi dari paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, sarden, kornet, minyak goreng, kecap dan kebutuhan lainnya.
Bantuan beras langsung dikirim dari Jateng, sedangkan bahan makanan lainnya dibeli di Jakarta oleh PT Pos Indonesia selaku rekanan yang digandeng Pemprov Jateng untuk mendistribusikan bantuan.
Baca Juga: Senasib dengan Masyarakat, Tompi Protes Keras ke PLN Usai Kena Tagihan Besar dari Kantor Kosong
Kemudian dalam keterangan unggahan akun Instagram Turn Back Hoax, Kepala Badan Penghubung Jateng di Jakarta Wachyu Alamsyah mengatakan, bantuan paket sembako tahap kedua bagi perantau di Jabodetabek akan didistribusikan seusai lebaran.
"Total yang sudah mendaftar dan terverifikasi ada 28.000-an orang. Tahap pertama ini, 7.000 paket kami serahkan, sisanya nanti habis lebaran," tutup Alam.
Dari keterangan-keterangan di atas jelas bahwa informasi yang menyatakan netizen tengah menagih janji kepada Ganjar untuk memberikan bantuan sosial kepada warga Jateng yang tinggal di DKI Jakarta adalah informasi salah.
Baca Juga: Kembangkan Vaksin Lokal, Menristek Sebut Hanya 2 dari 13 Strain Covid-19 Indonesia yang Masuk Eropa
Pasalanya Ganjar sudah mendistribusikan bantuan tersebut melalui beberapa rekanan yang digandeng oleh pemprov Jateng.
Dengan demikian informasi tersebut termasuk konten yang menyesatkan yang mengakibatkan kekeliruan dalam proses penerimaan informasi.
***
