PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan dari akun Facebook Ichwan Bettaer Rais II pada 8 Mei 2020 yang menyebut nama Presiden RI Joko Widodo.
Secara detail, unggahan itu berisikan klaim berdamai dengan virus Corona yang dimaksud Jokowi adalah pemerintah telah kalah dan mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar di Temanggung akan Kedatangan 50 Maling dari Semarang, Cek Faktanya
Berikut ini narasi lengkap yang disebarkan dalam media sosial Facebook:
"ASTAGHFIRULLAH, KEMARIN 'BERSAMA KITA LAWAN VIRUS CORONA' SEKARANG 'AYO KITA BERDAMAI DNGN VIRUS CORONA' ARTINYA PEMERINTAH TELAH KALAH DAN MENGIBARKAN BENDERA PUTIH TANDA MENYERAH," demikian bunyi narasi dalam unggahan akun Facebook Ichwan Bettaer Rais II tersebut.
Baca Juga: Sempat Kabur, Pelaku Percobaan Perampokan dengan Modus Matikan Lampu Diciduk Polisi
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat pernyataan klarifikasi dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Dijelaskan Bey, maksud Presiden Jokowi dalam pernyataan itu untuk meminta masyarakat berdamai dengan virus Corona adalah menyesuaikan dengan kehidupan. Artinya, masyarakat harus tetap bisa produktif di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik: Pelaksanaan PSBB di Kota Cirebon Belum Efektif
Ditambahkan Bey juga, saat ini Covid-19 memang belum ada antivirusnya, sehingga hidup normal dengan cara baru harus mulai dijalani masyarakat.
Adapun langkah hidup dengan cara baru itu dapat dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak. Menurut Bey, hal ini adalah hidup normal dengan cara baru.
Baca Juga: Miracle in Cell No 7 Digarap Versi Indonesia, Vino G Bastian Bakal Adu Akting dengan Mawar Eva
Dengan demikian, narasi yang disebutkan dalam unggahan Facebook itu dapat dipastikan keliru memahami. Untuk itu, narasi yang tersebar itu termasuk dalam kategori Konten yang Salah.***