Cek Fakta: Beredar Video Begal Motor Tembak Kepala Korban di Depok, Berikut Faktanya

- 20 April 2020, 20:17 WIB
/JABAR SABER HOAKS

PIKIRAN RAKYAT - Akhir-akhir ini masyarakat digegerkan dengan sebuah video yang menunjukkan perampasan motor atau begal yang diduga terjadi di Depok, Jawa Barat.

Video tersebut terlihat bagaimana sadisnya begal sampai menembak korban dari jarak dekat.

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com, video tersebut ternyata sebelumnya pernah di klaim sebagai video pembegalan di daerah Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Sebelum Wabah Covid-19 Merebak, Perawat RSPI Sulianti Saroso Akui Jalani Pelatihan Mers-Co

Dikutip dari akun Instagram @humaspoldajabar, Kapolsek Kiaracondong Kompol Asep Saepudin mengatakan bahwa video yang beredar itu hoaks.

Lokasi yang ada dalam video tersebut bukan di wilayah hukumnya.

Ia pun menegaskan tidak ada kejadian perampasan motor dengan penembakan senjata api di sekitaran Kiaracondong seperti yang ramai di media sosial.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 70 Persen Pasien Virus Corona Tertular dari Mesin ATM? Simak Faktanya

Sementara itu mengutip akun Instagram @jabarsaberhoaks, video begal yang mengincar sepeda motor ini diduga terjadi di Filipina.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabar Saber Hoaks (@jabarsaberhoaks) on

 



Peristiwa begal tembak pemotor tersebut diduga berlangsung pada siang hari dengan korbannya seorang pemuda berjaket kuning.

Dalam video, korban langsung jatuh terkapar usai kepalanya terkena peluru sebelum akhirnya pelaku pun menggondol sepeda motor miliknya.

Baca Juga: Gandeng Ojek Online, Pertamina Siap Antar BBM dan LPG ke Rumah Warga Selama PSBB

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Facebook Bidyo Lokal, aksi tersebut terekam oleh kamera CCTV yang berada di pinggir jalan.

Kendati di bagikan oleh akun Facebook dari Filipina, namun hingga berita ini dibuat, belum di ketahui pasti lokasi kejadian.

Namun, untuk klaim pembegalan di Depok dan Kiaracondong merupakan klaim yang salah atau hoaks.

Oleh sebab itu informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Konten yang Salah atau False Context.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x