Network
PIKIRAN RAKYAT - Virus Corona yang telah menginfeksi lebih dari 2,4 juta orang di dunia masih berlanjut sampai saat ini.
Virus yang berasal dari Wuhan di Tiongkok ini memiliki masa inkubasi berkisar 1 sampai 14 hari.
Berkaitan dengan hal itu, beredar kabar di media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa tingkat penularan virus corona lebih tinggi berasal dari ATM.
Baca Juga: Gandeng Ojek Online, Pertamina Siap Antar BBM dan LPG ke Rumah Warga Selama PSBB
Dalam pesan yang beredar tersebut disebutkan bahwa sudah ada 70 persen pasien terinfeksi virus Corona dari ATM.
Berikut bunyi pesan berantai yang telah tersebar di media sosial dan aplikasi WhatsApp:
"Buat teman-teman dan Saudara, sekilas info aja ya...Kalo mau ambil uang di ATM pake sarung tangan yang bahan dari plastik atau karet. Dikarenakan penyakit Covid-19 atau Corona. 70 persen terInfeksi dari ATM. Tolong sebarkan ke teman-teman Yang terdekat. Sudah terbukti teman dekat saya kena dari ATM sudah 13 orang. Info dari perawat RSPAD."
Baca Juga: Cek Fakta: Aplikasi PeduliLindungi Dikabarkan Rawan Phising dan Malware, Kominfo Menjawab
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, informasi tersebut merupakan hoaks.
View this post on Instagram
Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M Faqih, ATM memang berisiko menjadi media penularan virus corona. Oleh karena itu, masyarakat diminta segera membersihkan tangan dengan sabun setelah menggunakan ATM.
Baca Juga: Dandim Prihatin Sekelompok Pemuda Malah Konsumsi Obat Ilegal di Warung saat Pandemi
Namuin belum diketahui secara pasti apakah mesin ATM menjadi menjadi media penularan tertinggi virus corona.
"Data rincinya kami belum tahu," ujar Faqih.
Terdapat beberapa cara penularan virus Corona, salah satu yang sering terjadi adalah kontak dengan benda yang sering tersentuh, tidak menjaga kebersihan tangan, tidak menerapkan etika batuk dan bersin.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Tiongkok Diterjang Tsunami Usai Pandemi, Faktanya Berbeda
Kemudian terjadi interaksi dengan banyak orang, tidak isolasi diri setelah kembali dari wilayah pandemi, dan kurangnya pemahaman tentang virus corona.
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, maka dapat ditarik kesimpulan klaim bahwa virus corona sebanyak 70 persen terinfeksi dari ATM dan sudah terbukti sebanyak 13 orang yang terinfeksi di ATM adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content.
Faktanya, setiap benda yang banyak disentuh dapat menjadi media penularan virus corona. Namun, belum terbukti bahwa ATM adalah media penularan tertinggi.
Masyarakat diimbau tetap waspada meskipun ATM bukan media penularan tertinggi.***
