Cek Fakta: Benarkah Ada Pasien Positif Virus Corona di Tiban yang Kabur dari Rumah Sakit?

- 12 April 2020, 10:25 WIB
Tangkapan layar pesan berantai tentang pasien virus corona kabur di Tiban, Batam.
Tangkapan layar pesan berantai tentang pasien virus corona kabur di Tiban, Batam. /MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi global Covid-19 tengah mengancam Indonesia menyusul bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif yang semakin bertambah.

Seiring dengan bertambahnya jumlah yang terinfeksi virus corona di Indonesia, sejumlah informasi mulai menyeruak ke permukaan.

Informasi di media sosial dan pesan berantai tersebut membahas mulai dari klaim obat, makanan, dan minuman yang dipercaya dapat menyembuhkan. Beredar pula beragam kabar mengenai orang-orang yang terinfeksi virus tersebut.

Baca Juga: Ada Kampung Batik Bahan Alami di Cirebon, Pemkot Janji Dongkrak Infrastrukturnya di 2021

Berkaitan dengan hal tersebut, masyarakat juga dikejutkan dengan viralnya sebuah pesan yang menyebutkan bahwa seorang pasien positif Covid-19 melarikan diri di wilayah Tiban, Batam.

"Hati-hati Tiban Koperasi ada yang positif Covid-19 Blok K, Ruli, atas nama Ikhwannudin asal …. usia 25 tahun lab positif tapi pasien tidak kooperatif, tidak terbuka. Jadi mohon lebih hati-hari buat yang lainnya ya. Safety health kalau ke luar rumah, pakek masker karena Tiban sudah ada yang positif, untuk keluarganya sekarang masih dicari karena belum ada info ke mana. Semoga aja sudah ikut diisolasi ya. Awalnya korban baru pulang dari Malaysia dan periksa ke RS Elisabet terus dirujuk ke RSOB dan hasil lab positif…sekian info dari perangkat RT kami," tulis narasi dalam pesan berantai di WhatsApp tersebut.

Usai beredarnya informasi yang cukup membuat resah masyarakat Tiban tersebut, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Terdapat Uang Tunai dalam Paket Bantuan PSBB DKI Jakarta?

Melansir dari suryakepri.com yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menyatakan bahwa pesan viral tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan hingga saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam masih berjumlah 10 orang.

“Belum. Masih 10 orang. Kalau bukan kami yang umumkan artinya hoaks,” ujar Didi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 12 April 2020: Kapetakan dan Lemahwungkuk Diselimuti Awan Cerah

Sementara itu Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Azril Apriansyah juga menegaskan hingga saat ini belum terdapat penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Batam.

“Info yang saya dapat masih seperti kemarin, belum ada penambahan yang positif. Itu belum didukung data yang benar,” jelasnya.

Informasi mengenai klaim pasien postif Covid-19 melarikan diri di wilayah Tiban masuk ke dalam kategori Konten Buatan atau Fabricated Konten.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x