Hoaks atau Fakta: Benarkah Jokowi akan Menjual Separuh Pulau Kalimantan Timur?

- 8 September 2021, 20:15 WIB
HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika Presiden Jokowi akan menjual separuh Pulau Kalimantan Timur.*
HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika Presiden Jokowi akan menjual separuh Pulau Kalimantan Timur.* /Instagram @jokowi

PR CIREBON - Masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penjualan separuh Pulau Kalimantan Timur.

Kabar Jokowi menjial separuh Pulau Kalimantan Timur tersebut ramai dibicarakan pada 2 September 2021 lalu.

Salah satu akun Facebook mengunggah satu foto tangkapan layar berisi narasi tersebut, ‘Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim.’

Baca Juga: dr. Richard Lee Kembali Diperiksa Polda Metro Jaya, Pengacara Beberkan Penyebabnya

Tidak sampai di situ, tangkapan layar yang diambil dari rilis salah satu artikel itu juga dibumbui kalimat yang menohok.

‘SI KACUNG DALAM TEKANAN,’ dan pada keterangannya tertulis unggahan kalimat ‘JONGOOZZ TETAP JOONGOOZZ BBOONGG.’

Lantas, benarkah Presiden Jokowi menjual separuh Pulau Kalimantan Timur?

Baca Juga: Krisdayanti Unggah Foto Amora, Aurel, dan Atta, Maia Estianty: Bahagia Kamu Sekarang Ya

HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika Presiden Jokowi akan menjual separuh Pulau Kalimantan Timur.*
HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika Presiden Jokowi akan menjual separuh Pulau Kalimantan Timur.* Tangkapan layar Instagram @jabersaberhoaks

Baca Juga: 3 Tanda Zodiak Ini Dikenal Pemalu dan Kesulitan Menyampaikan Pendapatnya, Apakah Anda Salah Satunya?

 

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram @jabarsaberhoaks pada 7 September 2021, klaim Presiden Jokowi yang akan menjual separuh Pulau Kaltim dalam rangka pemindahan Ibukota itu menyesatkan.

Walaupun begitu, semua itu tidak semuanya salah, karena Jokowi memang berencana menjual sebagian lahan Ibukota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Tetapi, yang harus diperhatikan adalah lahan yang dijual Jokowi bukan separuh atau setengah dari Pulau Kalimantan Timur.

Baca Juga: Tak Hanya Sombong, 4 Zodiak ini Disebut sebagai Sosok yang Juga Suka Angkuh!

Melainkan, lahan yang dijual itu hanya seluas 30 hektar saja dan itu milik pemerintah.

Langkah penjualan lahan tersebut diambil karena lahan seluas 180 ribu hektar yang diperuntukkan bagi Ibu kota baru dirasa terlalu luas.

Jadi bisa dipastikan kalau rumor yang berkaitan dengan penyebutan Presiden Jokowi yang menjual separuh Pulau Kalimantan Timur itu sifatnya tidak benar dan menyesatkan.

Baca Juga: Vaksin Janssen dan Convidecia Jadi Produk Vaksin Covid-19 Baru di Indonesia, Simak Penjelasannya

Lahan yang dijual adalah tempat dimana diperuntukkan untuk Ibukota baru yang dirasa terlalu luas, sehingga sisa lahan yang tidak diperlukan dijual.

Untuk kedepannya, diharapkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap konten-konten yang bisa bersifat menyesatkan dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x