Hoaks atau Fakta: Benarkah Munarman Bebas?

- 14 Mei 2021, 16:46 WIB
HOAKS -  Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman dikabarkan bebas dan didukung ribuan polisi.*
HOAKS - Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman dikabarkan bebas dan didukung ribuan polisi.* /Mafindo

PR CIREBON - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyebut jika Munarman telah bebas.

Kabar Munarman bebas itu diunggah oleh pemilik akun Facebook Game Politiq pada 3 Mei 2021 lalu.

Dalam unggahannya, ada foto Munarman bersama sejumlah petugas kepolisan, bahkan nampak foto Tito Karnavian.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 India Capai 24 Juta Kasus saat Varian Tersebut Menyebar ke Penjuru Dunia

“VIRAL TERKINI_~_TITO__BERSAMA_PULUHAN_POLISI_TURUN_TANGAN, MUNAR_MAN_TERBEBAS_|_VIRAL_HARI_INI," tulis pemilik akun Facebook tersebut.

“~~MENGEJUTKAN..!!! AKHIRNYA MUNARMAN BEBAS..!!! RIBUAN POLISI DUKUNG MUNARMAN," tulis narasi dari tangkapan layar unggahan tersebut.

Namun, benarkah Munarman bebas dan didukung oleh ribuan polisi?

Baca Juga: Rayakan Lebaran Idul Fitri 1442 H, Ridwan Kamil: Tahun Ini Istimewa karena Kehadiran Anak Bungsu

HOAKS -  Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman dikabarkan bebas dan didukung ribuan polisi.*
HOAKS - Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman dikabarkan bebas dan didukung ribuan polisi.* Mafindo

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Terus Meningkat, Jumlah Total hingga Saat Ini Melebihi 24 Juta

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, kabar soal Munarman bebas dan didukung oleh ribuan polisi adalah hoaks.

Faktanya, tidak ditemukan artikel yang membahas soal pernyataan Tito Karnavia atau pun pembebasan Munarman.

Untuk diketahui, Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman ditangkap Densus 88.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan CDC yang Kontroversial, dr. Tirta: Saya Sih Enggak Mau Buru-buru Euforia Dulu

Munarman ditangkap di Perumahaan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Ia diduga menggerakan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi soal terorisme.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x