PR CIREBON - Sebuah narasi beredar dalam media sosial yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa telah gagal memimpin negara karena kinerja menterinya yang biasa-biasa saja.
Dalam detailnya, nampak sebuah artikel narasi yang diberi judul “Jokowi Akui Gagal Pimpin Negara!” dan “Jokowi Akui Gagal Pimpin Negara” yang dimuat dalam salah satu media online.
Kemudian, kedua artikel online itu terlihat diunggah kembali dalam sebuah status oleh seorang pengguna Facebook Gubernur Indonesia pada 30 Juni 2020 dan 1 Juli 2020.
Baca Juga: Rumah Pasutri Positif Covid-19 di Cirebon Kena 'Batasan Akses', Ketua RW: Biar Mereka Tak Keluar
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, ditemukan fakta berbeda dengan narasi yang selama ini beredar dalam media sosial tersebut.
Secara jelas, pernyataan itu bukan pernyataan dari Jokowi. Faktanya, pernyataan itu merupakan opini dari analis politik Pangi Syarwi Chaniago.
Adapun narasi opini itu merupakan bentuk respon atas kemarahan Jokowi kepada para menterinya yang tidak responsif dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tandingi Teknologi Zoom, India Buat JioMeet yang Miliki Panggilan Gratis Tanpa Batas Durasi
“Yang dipertontonkan di ruang publik ibarat ‘menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri’. Ini adalah dagelan politik yang sedikit agak memalukan, pada saat yang sama sebetulnya presiden mengkonfirmasi/membuat pengakuan atas kegagalannya dalam memerintah/memimpin lewat kinerja menterinya yang inkompeten,” demikian bunyi tulisan Pangi pada 30 Juni 2020.
Lebih lanjut, narasi opini itu beredar bebas dalam dua situs pemberitaan nasional, situs wartarakyat{dot}co dan Gelora{dot}co.
Detailnya dimulai dari situs wartarakyat{dot}co yang menulis bahwa mereka melakukan penyaduran dari artikel yang dimuat dalam situs gelora{.}co.
Baca Juga: Berniat Reshuffle Kabinet, Hasil Survei Sebut 3 Mantan Menteri Jadi yang Diinginkan Rakyat
Hanya saja, judul asli artikel yang termuat di Gelora.co telah diubah oleh pengelola wartarakyat{dot}co, karena semula judul asli artikel tersebut adalah 'Voxpol: Jokowi Akui Gagal Pimpin Negara'.
Sedangkan isi artikel itu sendiri, memuat pernyataan pendapat Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago terkait kemarahan Jokowi kepada para menteri yang dinilainya hanya dagelan politik. Tepatnya, Jokowi tengah menutupi kelemahannya sebagai presiden.
Selain itu, kritik Pangi Syarwi Chaniago itu juga pernah dimuat pemberitaan nasional lainnya yang memuat pernyataan Pangi pada 1 Juli 2020 dalam berita yang berjudul “Pengamat Menilai Kemarahan Jokowi ke Menteri sebagai Cuci Tangan”.
Baca Juga: Tidak Ada Bukti Penyakit jadi Lebih Parah, WHO Sebut 30 Persen Sampel Covid-19 Tunjukkan Mutasi
Artinya, pernyataan itu merupakan opini Pangi Syarwi Chaniago sebagai bentuk respons atas kemarahan Jokowi kepada para menterinya yang tidak responsif dalam menangani pandemi Covid-19.
Dengan demikian, narasi yang beredar dalam media sosial terkait klaim Presiden Jokowi merasa telah gagal dalam menjadi pemimpin negara Indonesia, terbukti salah. Untuk itu, narasi yang beredar itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***