PR CIREBON – Beredar di media sosial Facebook seorang akun dengan nama Aj Asif mengunggah gambar grafis yang memperlihatkan mayat-mayat dengan klaim bahwa Tentara India membunuh Muslim di Kashmir.
Berikut narasi yang melengkapi unggahan tersebut, “Bagaimana Tentara India membunuh Muslim kita. Saudara dan saudari Muslim kami disiksa di Kashmir, ”
Posting Asif 'telah dibagikan lebih dari seribu kali.
Baca Juga: Berbagai Risiko Ancam Pembukaan Kembali Tempat Umum, Penelitian Ungkap Cara Gunakan Toilet Bersama
Tim PikiranRakyat-Cirebon.com melakukan penelusuran dari situs India Times, ternyata klaim di ata salah, ternyata Gambar ini dari Venezuela dan tidak ada hubungannya dengan Muslim di Kashmir atau Tentara India.
Kemudian penelusuran berlanjut dengan menggunakan pencarian gambar terbalik pada berbagai mesin pencari seperti Yandex, Google, dll.
Ditemukan situs berita Venezeulan yang memuat gambar yang sama dalam sebuah pos bertanggal 7 Mei 2020.
Baca Juga: Curigai Makanan Impor, Tiongkok Sasar AS dengan Hentikan Kiriman Daging Beku dan Tutup Pabrik Pepsi
Judul tulisan ketika diterjemahkan ke bahasa Inggris berbunyi, Menembak di penjara Guanare membuat 55 napi mati.
Sesuai laporan, banyak tahanan Venezuela terbunuh dalam kerusuhan ketika tahanan mencoba melarikan diri dari penjara.
Kerusuhan itu menyusul penembakan oleh penjaga penjara, yang menewaskan banyak orang.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Sebuah Video yang Mengklaim Bahwa Paus Yohanes II Masuk Islam
Lanjut mencari di situs web La Patilla menggunakan kata kunci “Centro Penitenciario de Los Llanos” (Diterjemahkan: Los Llanos Penitentiary Center) dan menemukan bahwa organisasi tersebut memang telah menerbitkan gambar dari insiden tersebut pada 1 Mei.
Sementara organisasi tidak mempublikasikan gambar viral, kami menemukan bahwa itu membawa gambar yang diambil dari sudut yang berbeda dibandingkan dengan gambar viral.
Lebih lanjut, pola warna pakaian yang dikenakan oleh orang-orang di tengah kedua gambar juga sama.
Baca Juga: Park Shin Hye Konfirmasi Hubungan Asmara dengan Aktor Choi Tae Joon
Dengan demikian, Times Fact Check menemukan bahwa foto dari Venezuela dibagikan dengan klaim palsu bahwa Angkatan Darat India membunuh Muslim di Kashmir.
Informasi tersebut masuk sengaja dibuat untuk memecah belah masyarakat, dengan stigma-stigma negatif yang tidak berlandaskan kebenaran.
Doharapkan para pembaca teliti terlebih dahulu sebelum menerima informasi yang beredar dari sumber manapun.***