Hoaks atau Fakta: Benarkah NASA Memprediksi Ledakan Meteor pada Ramadhan 2021?

27 Maret 2021, 16:20 WIB
ILUSTRASI - HOAKS - Beredar sebuah video TikTok yang menyebut jika NASA telah memprediksi adanya ledakan meteor di Inggris pada Ramadhan 2021.* /Pixabay.com/geralt

PR CIREBON - Beredar sebuah video TikTok mengunggah soal presikdi NASA akan bahaya meteor pada Ramadhan 2021 ini.

Dalam video yang diunggah pemilik akun TikTok @ardan3012 itu dijelaskan jika meteor akan meledak di langit Inggri.

"PREDIKSI NASA!! Bumi sekarang di kelilingi meteor. WASPADA RAMADHAN 2021," tulis keterangan dalam video TikTok tersbut.

Baca Juga: Aksi Protes Berubah Jadi Kekerasan di Inggris, 10 Pengunjuk Rasa Ditangkap

“wallahua’lam,.. “Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang kembali kepada- Nya. #berita #fyp #fyppppppppppppp," tulis si pengunggah.

Namun, benarkah ada potensi bahaya meteor yang akan terjadi pada Ramadhan 2021 ini?

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, video meledaknya meteor itu ternyata telah terjadi di Inggris.

Baca Juga: Promosi Obat Penyembuh Covid-19, Laman Facebook Presiden Venezuela Ditangguhkan 30 Hari

HOAKS - Beredar sebuah video TikTok yang menyebut jika NASA telah memprediksi adanya ledakan meteor di Inggris pada Ramadhan 2021.* /Turn Back Hoax MAFINDO

Baca Juga: Prediksi Numerologi Hari ini, Sabtu 27 Maret 2021: Ada Ramuan, Warna dan Nomor Keberuntungan di Sini!

Video meledaknya meteori di Inggris itu ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta pada 2 Maret 2021 lalu.

Sementara itu, LAPAN menanggapi soal adanya potensi ledakan meteor pada bulan Ramadhan mendatang.

LAPAN menyebut, hujan meteor Lyrid dan Aquariid nanti, akan terbakar di lapisan atmosfer dan tidak akan jatuh ke muka bumi dan menimbulkan bahaya.

Baca Juga: Ramalan Numerologi, Sabtu 27 Maret 2021, Temukan Ramuan Warna dan Nomor Keberuntungan di Sini

Maka dari itu, dapat dipastikan jika informasi soal adanya potensi ledakan meteor pada bulan Ramadhan 2021 mendatang adalah hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler