Network
SABACIREBON - Stadion Madya Senayan Jakarta menjadi saksi sejarah ketika Malut United dari Maluku Utara melawan Persiraja Banda Aceh dalam perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.
Dalam pertarungan yang sengit dan penuh dramatis, Malut United berhasil menciptakan keajaiban dengan meraih kemenangan 3-2 dalam waktu tambahan, mencetak namanya dalam sejarah Liga 2.
Dua kali tertinggal di babak regular, Malut United yang diasuh oleh Pelatih Imran Nahumarury menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
Jose Wilkson menjadi pahlawan dengan tandukan ke gawang Persiraja di menit ke-115, mengubah skor menjadi 3-2 setelah berakhir imbang 1-1 dalam 90 menit.
Skor 1-1 tercipta di waktu normal setelah Zikri Ferdiansyah membawa Persiraja unggul lewat titik penalti (32') dan mantan bintang Persib Frets Butuan menyamakan kedudukan dengan sepakan penalti (45').
Meskipun Persiraja memimpin lagi di masa extra time, Malut United tak kenal lelah dan berhasil mencetak dua gol, mengamankan tempat ketiga Liga 2.
Baca Juga: El Clasico Persib Bandung vs Persija Jakarta Tanpa Kehadiran Penonton
Penampilan gemilang Jose Wilkson dan pemain pengganti Dave Mustaine, yang meruntuhkan pertahanan kokoh Persiraja, menunjukkan dominasi Malut United.
Dengan 28 upaya percobaan dan 10 tembakan tepat sasaran, Laskar Kie Raha menunjukkan keunggulan dan determinasi tinggi.
Imran Nahumarury, pelatih Malut United, menyampaikan terima kasih kepada semua pemain yang tidak kenal lelah dan tak pernah menyerah.
Baca Juga: Persija Siap 'Ngamuk' di Kandang Persib: Simic Sebut Persiapan Super Matang!
"Kemenangan ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat Maluku dan Maluku Utara, serta pendukung Malut United di manapun berada," ucapnya dengan bangga.
Pencapaian ini mengantarkan Malut United lolos ke Liga 1 Indonesia 2024-2025, menyusul PSBS Biak dan Semen Padang yang juga meraih promosi.
Pelatih Imran mengungkapkan bahwa sejak awal banyak yang meragukan keberadaan Malut United, bahkan tidak dianggap untuk lolos ke babak 12 besar Liga 2. Namun, hasil kerja keras tim membuktikan sebaliknya.
Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli, memberikan apresiasi untuk Malut United atas kemenangan yang menghentikan perjalanan timnya.
"Selamat kepada Malut United. Ini adalah sepak bola. Pencapaian kami membuktikan kepada mereka yang meragukan Persiraja sejak awal kompetisi," ujar Achmad Zulkifli. ***
