SABACIREBON-Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday siap digelar 19 Juni 2023 mendatang. Para pemain Indonesia sudah berkumpul untuk memulai latihan 5 Juni 2023.
Keberhasilan Indonesia mendatangkan timnas juara Piala Dunia Qatar 2022, menjadi sorotan banyak negara. Terutama sejumlah negara ASEAN yang selama ini menjadi rivalnya.
Tak heran, sejak kepastian Argentina bakal melawan Indonesia di FIFA Matchday, berbagai spekulasi pun muncul. Utamanya perihal alasan Argentina hingga mau meladeni Timnas Indonesia.
Baca Juga: Puluhan Kuwu di Kabupaten Majalengka, Siap Ramaikan Bacaleg, Simak Disini
Dikutip dari kanal youtube @love indonesia, pengakuan Presiden Federasi Sepak Bola Argentina atau AFA, Claudio Fabian Tapiah
sungguh mengejutkan.
Akhirnya orang nomor satu di AFA tersebut ungkapkan alasannya Argentina mau melawan Timnas
Indonesia karena sosok Shinta Tae-yong dan Erick Thohir.
Menurutnya, alasan negaranya mau bertanding melawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday edisi Juni 2023 meskipun punya perbedaan mencolok soal ranking FIFA.
Begitipun dari sisi prestasi, namun Argentina nyatanya tak segan menerima tawaran bertanding
melawan Timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkan Claudio Fabian Tapiah dalam sebuah wawancara eksklusif bersama TC Sport.
Laga antara timnas Indonesia versus Argentina pun dijadwalkan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK) 19 Juni 2023 mendatang.
Baca Juga: Ini Jawaban Ketua DPC PDIP Majalengka, Jika Pemilu 2024 Dilaksanakan Sistem Proposional Tertutup
Claudio menjelaskan, beberapa hal soal laga Argentina yang akan melawan Garuda dianggapnya Indonesia layak mendapatkan
kesempatan bermain melawan Tim sekelas Argentina yang baru saja memenangkan piala dunia Qatar 2022.
Disebutkannya, keberadaan sosok Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia menjadi daya tarik lain bagi Argentina.
"Kami memilih Indonesia
karena sepak bola mereka memang pantas mendapatkan pengalaman
baru," ucap Claudio.
Baca Juga: Keren, Desa Kebulen Jatibarang Jadi Percontohan Program BPJS Ketenagakerjaan di Indramayu
Salah satunya pengalaman melawan juara Piala Dunia 2022 Qatar yang itu
tidak mudah. Di sisi lain Indonesia juga tidak bisa dianggap remeh karena
mereka dilatih Shinta Tae-yong.
"Kami tahu semua kemampuannya," sambungnya.
Selain itu, sepak terjang Erick Thohir juga turut dikomentari oleh presiden PSSI -nya Argentina tersebut.
Claudio Fabian memuji sosok Erick Thohir sebagai salah satu orang yang dipandang di Argentina. Status Erick Thohir sebagai salah satu mantan pemilik Inter Milan pun menjadi perhatian bagi Argentina.
Baca Juga: Antisipasi Barang-barang Calon Jamaah Haji Tertinggal di Madinah, PPIH Arab Saudi Lakukan Ini
"Argentina bisa bermain melawan Indonesia juga karena sosok Pak Erick Thohir," ucapnya.
Menurutnya, Erick Thohir adalah orang terpandang di Argentina. Apalagi Erick juga dinilainya juga pernah menjadi pemilik klub besar Eropa yakni Inter Milan.
Apa yang disampaikan Claudio Fabian sebenarnya tak terlalu mengejutkan.
Apalagi la menyebut keberadaan sosok Shin Tae-yong dan Erick Thohir dari kubu Indonesia.
Baca Juga: Tragedi Kekerasan di Sebuah Cafe di Jalur Pantura Batang: Wanita Pemandu Cafe Meninggal Dunia
Seperti diketahui sosok Shin Tae-yong yang memang menjadi salah satu pelatih asal Korea Selatan yang punya rekam jejak pengalamannya melatih Korea Selatan saat bermain di Piala Dunia 2018 jelas tak bisa diremehkan.
Apalagi pada edisi tersebut Shin Tae-yong mampu memulangkan Jerman selaku juara bertahan meskipun timnya juga gagal lolos.
Sementara Erick Thohir juga punya rekam jejak mengkilap lantaran telah menjadi pimpinan berbagai klub olahraga dunia, termasuk Inter Milan.
Baca Juga: Heboh! Rekaman CCTV Penganiayaan Terhadap Pemandu Karaoke di Desa Tenggulangharjo
Kedekatan serta beberapa pelatih, serta pemain kelas dunia juga membuat namanya disegani banyak orang di jancah internasional.
Alhasil, Argentina pun tak
segan untuk mau manerima ajakan Indonesia untuk bertanding di edisi Juni mendatang.***