Legenda Imlek, Koin dalam Amplop Merah untuk Mengusir Monster

- 29 Januari 2021, 21:33 WIB
ilustrasi angpao saat perayaan imlek
ilustrasi angpao saat perayaan imlek /freepik.com

PR CIREBON - Kantong merah, paket merah, dan amplop merah. Benda merah apa yang disebutkan itu?

Terlepas dari apapun istilah yang digunakan, frase hong bao bagus karena maksudnya mengandung uang.

Uang dalam amplop merah juga dikenal sebagai ya sui qian. Secara harfiah, ini adalah 'uang untuk melabuhkan tahun-tahun".

Baca Juga: Selandia Baru jadi Negara Terbaik dalam Penanganan Covid-19, Indonesia Posisi Berapa?

Dikenal juga sebagai 'uang keberuntungan' atau 'uang Tahun Baru Imlek'.

Dengan memberikan uang kepada anak-anak, para orang tua berharap dapat melewati tahun keberuntungan dan berkah.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Chinese New Year, versi lainnya adalah generasi muda memberikannya kepada yang lebih tua, sebagai berkah umur panjang dan menunjukkan rasa syukur.

Baca Juga: Demi Capai ‘Herd Immunity’, Kemenkes Targetkan 70 Persen Cakupan Vaksinasi Covid-19

Di beberapa daerah di Tiongkok, di antar generasi, pasangan yang sudah menikah akan memberikan amplop merah kepada teman mereka yang belum menikah untuk mentransfer keberuntungan.

Legenda Imlek


Menurut legenda, ada makhluk bernama Nian. Setahun sekali, ia akan keluar dari hutan pada malam hari dan melahap seluruh desa.

Langkah perlindungan terhadap Nian saat malam tahun baru disulap menjadi perayaan Festival Musim Semi atau Imlek.

Baca Juga: Tak Percaya Vaksin dan Abaikan Saran WHO, Presiden Tanzania: Tuhan akan Melindungi Kami dari Covid-19

Orang tua juga akan memberikan uang kepada anak-anak malam itu.

Dengan cara ini, anak-anak akan memiliki sesuatu untuk disuap kepada monster atau roh jahat lainnya.

Dalam cerita populer lainnya, ada iblis bernama Sui. Pada malam tahun baru, ia akan datang dan menepuk kepala anak-anak saat tidur.

Baca Juga: Kapal Nelayan Terbalik Sebabkan 1 ABK Hilang, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Sentuhannya tercemar. Sebab itu, untuk melindungi anak-anak mereka, orang tua akan begadang sepanjang malam, menjaga mereka.

Sepasang suami istri memberi anak mereka koin untuk dimainkan. Ketika dia tertidur, mereka meletakkan koin di samping bantal.

Pada tengah malam, angin yang menakutkan memadamkan lilin. Ketika Sui meraih anak itu, koin itu berkedip dalam kegelapan dan membuatnya takut.

Baca Juga: Temui Ilmuwan Tiongkok, WHO Kirim Tim untuk Selidiki Asal-usul Covid-19

Keesokan harinya, pasangan itu membungkus koin dengan kertas merah untuk ditunjukkan kepada tetangga mereka.

Sedikit Sejarah Terkait Koin di Imlek


Tradisi uang keberuntungan dimulai pada dinasti Han.

Bukan uang sungguhan, itu adalah barang koleksi kecil dalam bentuk koin untuk mengusir roh jahat.

Baca Juga: Natha Satwa Nusantara Usut Kasus Penjagalan Kucing di Medan, Sherina: Saya Mendukung Penuh

Frase dan simbol yang menguntungkan terukir di permukaan, "Kedamaian di seluruh dunia", tian xia tia.

Selain itu juga ukiran "Umur panjang dan keberuntungan", qian qiu wan sui, ukiran naga dan burung phoenix juga merupakan hal yang biasa.

Koin-koin ini diikat dengan tali merah, pada praktiknya dialihkan menjadi terbungkus kertas merah dan kini dimasukkan ke dalam amplop merah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Chinese New Year


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x