Ketahui 3 Hal Tabu Jelang Perayaan Imlek, Salah Satunya Bisa Tidur Puas

- 29 Januari 2021, 07:02 WIB
Lampion merah gantung merupakan salah satu ikon di Tahun Baru Imlek 2021.*
Lampion merah gantung merupakan salah satu ikon di Tahun Baru Imlek 2021.* /pexels.com/mentatdgt

PR CIREBON - Dalam kehidupan bermasyarakat, pastilah ada hal-hal yang dilarang untuk dilakukan.

Terlebih dalam merayakan suatu perayaan, ada hal-hal yang dilarang atau dianggap tabu untuk dikerjakan.

Seperti dalam perayaan Imlek, yang dalam pelaksanaannya juga ada kegiatan yang dianggap tabu.

Baca Juga: Terbang ke Kalimantan Selatan, Awkarin Kirim Bantuan hingga Jadi Relawan Posko Banjir

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Chinese New Year, berikut hal-hal yang dianggap tabu selama perayaan Imlek:

1. Hindari minum obat


Cobalah untuk tidak minum obat selama Imlek untuk menghindari sakit sepanjang tahun.

Akan tetapi, jika memiliki sakit kronis atau terkena penyakit serius yang tiba-tiba, kesehatan harus tetap menjadi yang utama.

Baca Juga: Jalani 100 Kali Prosedur Kecantikan, Gadis 16 Tahun jadi Pecandu Oplas Termuda di Tiongkok

Beberapa hal tabu lainnya terkait kesehatan adalah, jangan mengunjungi dokter dan jangan melakukan atau menjalani operasi.

2. Jangan memberikan berkah Tahun Baru Imlek kepada orang yang masih di tempat tidur

Sudah seharusnya memberikan berkah Tahun Baru Imlek atau bai nian. Namun, biarkan mereka yang menerima untuk bangun dari tempat tidur terlebih dahulu.

Jika tidak, mereka akan terbaring di tempat tidur sepanjang tahun. Selain itu juga tidak boleh untuk menyuruh seseorang untuk bangun.

Baca Juga: Korea Selatan Mulai Vaksinasi Covid-19 Bulan Depan, Ini Rincian Sasaran dan Vaksin yang Digunakan

Karena tentu tidak ingin membuat mereka diburu-buru dan diperintah selama setahun. Manfaatkan ini dan tidurlah!

3. Hadiah yang tabu untuk diberikan


Dalam melakukan kunjungan sudah sebaiknya untuk membawa bingkisan, tetapi ada beberapa hadiah yang dilarang untuk diberikan.

Jam merupakan hadiah terburuk yang bisa diberikan. Jam dalam bahasa Mandarin memiliki homofen untuk memberikan penghormatan terakhir.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Beri Izin pada Seluruh Rumah Sakit Buka Pelayanan Covid-19

Beberapa daerah juga memiliki pantangan lokalnya sendiri. Misalnya, dalam bahasa Mandarin, “apel” diucapkan ping guo.

Akan tetapi dalam bahasa Shanghai, itu bing1 gu, yang terdengar seperti "meninggal karena sakit". Hal ini tidak hanya berlaku untuk perayaan Imlek.

Untuk Festival Musim Semi atau Imlek, aturan ini mungkin terlihat berlebihan. Apalagi bila menambahkan norma budaya, adat istiadat dan tata krama.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Naik Pelaminan Februari 2021, Ini Konsep hingga Lokasi Acara Lamaran dan Akad Nikahnya

Tapi seperti yang orang tua katakan, itu semua untuk kebaikanmu sendiri. Dibentuk selama ribuan tahun, tabu ini mewujudkan keyakinan, keinginan, dan kekhawatiran orang Tiongkok.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Chinese New Year


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x