PIKIRAN RAKYAT - Tabir surya menjadi alat pelindung kesehatan kulit dari efek berbahaya sinar matahari serta mencegah penuaan kulit.
Namun, tahukah jika menggunakan tabir surya sembarangan dan tanpa aturan yang disarankan bisa membahayakan kulit?
Bahan kimia yang terkandung pada tabir surya atau yang lebih akrab dikenal sunscreen, tidak ramah pada kulit. Maka dari itu, ketehaui enam efek samping penggunaan tabir surya.
1. Reaksi alergi
Zat kimia yang terkandung dalam tabir surya dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit yang sensitif, seperti kemerahan, gatal, bengkak, dan ruam.
Bahan yang terkandung pada tabir surya bisa menyebabkan alergi pada kulit yang disebut PABA (Para Amino Benzoic Acid), dimana reaksinya bisa disebabkan oleh pengawet dan pewangi tertentu.
Jika memiliki kulit sensitif, maka perlu memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan yang terkandung dan tabir surua tersebut.
Carilah tabir surya yang bertuliskan 'hypoallergenic' dan lakukanlah uji tempel dulu selama 24 jam untuk mengetahui apakah kulit alergi atau tidak.
2. Memperburuk jerawat
Menggunakan tabir surya yang salah bisa berbahaya pada kulit dan membuat jerawat lebih meradang dan memperburuk kulit. Hal itu disebabkan oleh tabir surya yang mengandung minyak.
Zat kimi tertentu yang terkandung pada tabir surya bisa membuat kulit iritasi, jerawat, kemerahan, gatal, dan bengkak.
Gunakanlah tabir surya yang cocok untuk jenis kulit, tidak mengandung minyak dan nonkomedogenik, sehingga tabir surya yang memiliki konsistensi lebih tebal bisa menutup pori-pori yang menyebabkan jerawat.
3. Iritasi kulit
Tabir surya juga bisa mengiritasi kulit yang berbulu, dimana nantinya kulit akan terasa gatal dan kemerahan, sehingga membuat adanya benjolan yang menyakitkan, karena adanya folikel rambut yang berisi nanah.
Tabir surya komedogenik dapat mengiritasi kulit, sehingga perlu adanya pememilihan tekstur dari tabir surya, yaitu gel, krim, semprotan lotion, atau salep.
Untuk mengurangi kerusakan dan iritasi pada kulit, sebaiknya gunakan tabir surya yang berbentuk gel, dimaa terksturnya lebih halus dibanding terkstur lainnya.
4. Mengiritasi mata
Tabir surya tidak untuk digunakan di daerah sekitar mata, karena jika masuk akan membuat mata ititasi dan menyebabkan rasa sakit dan kepekaan pada cahaya berkurang.
Hindari menggunakan tabir surya pada daerah dekat mata dan jika terlanjut teroleh, segeralah cuci agar tidak semakin menjadi-jadi.
5. Resiko kanker payudara
Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari efek bahaya sinar matahari, namun tabir surya yang mengandung bahan kimia berbahaya bisa menimbulkan resiko kanker.
Penggunaan tabir surya secara tertaur bisa memperngaruhi kadar estrogen dalam tubuh, dimana bisa menyebabkan kanker payudara.
Selain itu, adanya kandungan retinyl palmitate (kombinasi retinol dan asam palmitat) pada tabir surya dapat menghasilkan radikal bebas yang berbahaya bagi kulit sehingga membuat DNA menjadi rusak.
6. Kulit sensitif
Tabir surya yang tak cocok pada kulit sensitif bisa membuat kulit menjadi makin kering, gatal, bengkak, dan iritasi, karena adanya bahan yang cukup berat yang berbahaya pada kulit.***