Menikmati Keindahan Kulon Progo dari Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

- 29 Juni 2024, 17:28 WIB
Puncak Widosari salah satu obyek wisata menarik di Kabupaten Kulon Proga, Jogyakarta
Puncak Widosari salah satu obyek wisata menarik di Kabupaten Kulon Proga, Jogyakarta /

SABACIREBON - Kabupaten Kulon Progo, yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan destinasi wisata alam yang menawan bagi para pelancong.

Dua tempat yang sangat direkomendasikan untuk menikmati keindahan alam di daerah ini adalah Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis.

Puncak Widosari terletak di Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, sekitar 44 kilometer dari Yogyakarta International Airport.

Baca Juga: Pemulihan PDNS 2: Beberapa Layanan Publik Berangsur Pulih

Pengunjung dapat mencapai tempat ini dengan mobil pribadi atau menyewa mobil khusus dengan tarif sekitar Rp350.000 per mobil, yang bisa mengangkut hingga tujuh orang.

Jika kendaraan pribadi tidak memungkinkan untuk melalui jalanan yang menanjak, disarankan untuk menyewa mobil khusus yang lebih aman. Jalan menuju Puncak Widosari berkelok-kelok dan menanjak, sehingga perlu kehati-hatian ekstra.

Setibanya di area Puncak Widosari, pengunjung perlu membeli tiket masuk seharga Rp6.000 per orang. Fasilitas yang disediakan di tempat ini meliputi toilet, musholla, dan warung.

Baca Juga: Inovasi Berkelanjutan Desa Rancasalak Garut, Capai Puncak Lomba Desa di Jawa Barat

Untuk mencapai puncak bukit, pengunjung harus mendaki 216 anak tangga. Jalur pendakian sudah tertata rapi dengan pagar pembatas di kedua sisi, sehingga aman untuk dilalui.

Sesampainya di puncak, rasa lelah akan terbayar lunas dengan pemandangan perbukitan hijau yang memukau. Angin sepoi-sepoi yang bertiup menambah kenyamanan saat menikmati pemandangan alam.

Properti seperti bangku dan papan dengan tulisan "Puncak Widosari" juga tersedia bagi pengunjung yang ingin berfoto.

Menurut Heri, seorang pemandu wisata di Puncak Widosari, nama Puncak Widosari sebelumnya adalah Widowati, yang diambil dari nama selir penguasa Gunung Merapi.

Baca Juga: Pameran Ilustrasi Perdamaian Dibuka, Wamenkominfo: Indonesia Punya Sejarah Panjang

Setelah Desa Ngargosari bergabung dengan Desa Ngaliyan, puncak bukit ini dikenal sebagai Puncak Widosari.

Di Puncak Widosari, terdapat batu besar yang jika dilihat dari barat menyerupai wajah manusia lengkap dengan siluet mata, hidung, dan mulut. Tanaman hijau di puncak bukit tampak seperti rambut yang menambah keunikan tempat ini.

Sekitar dua kilometer dari Puncak Widosari, terdapat Kebun Teh Tritis di Desa Wisata Nglinggo. Kebun teh ini menawarkan pemandangan hamparan kebun teh yang hijau serta kesempatan untuk memetik daun teh bersama para pemetik teh.

Baca Juga: Satgas Pemberantasan Judi Online Terapkan Langkah Kedua Rehabilitasi dan Pencegahan

Mbah Pur, seorang pemetik teh di Kebun Teh Tritis, mengajarkan cara memilih dan memetik daun teh kepada para pengunjung.

Pengunjung juga bisa merasakan pengalaman menjadi pemetik teh dengan menggunakan keranjang dan memakai caping.

Dalam sehari, Mbah Pur bisa mengumpulkan satu hingga tiga kilogram daun teh dalam satu sesi pemetikan. Daun teh yang sudah dipetik kemudian disangrai menggunakan kuali di tungku kayu bakar selama sekitar tujuh jam hingga kering.

Baca Juga: Wamen Nezar Patria: Insiden PDNS 2 Jadi Pelajaran Penting!

Mbah Pur juga menjual teh kering dalam kemasan dengan harga Rp12 ribu per bungkus. Teh tersebut biasa dinikmati bersama potongan gula jawa, menciptakan rasa unik yang menyegarkan.

Selain itu, Mbah Pur juga memetik daun teh yang masih kuncup, yang dikenal sebagai teh putih. Teh putih ini dijual dengan harga Rp100 ribu per bungkus karena proses pemetikannya yang rumit dan dilakukan sebelum matahari terbit.

Tak hanya Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam di Sawah Aking yang terletak di daerah Pengasih.

Baca Juga: Celine Dion Tampil di Publik Bersama Putra Kembarnya di Konser Hauser

Pemandangan persawahan dengan sistem terasiring di daerah ini sangat memukau, terutama saat dinikmati sambil menikmati hidangan siang atau sore hari.

Salah satu hidangan khas yang disajikan di daerah ini adalah tumpeng ingkung, yang terdiri dari nasi tumpeng, ingkung ayam utuh, botok kelapa, telur pindang, tahu bacem, dan sayur rebus.

Dengan berbagai destinasi wisata alam yang mempesona, Kulon Progo menjadi tempat yang ideal untuk berwisata dan menikmati keindahan alam. Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis adalah dua tempat yang wajib dikunjungi saat berada di daerah ini.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah