Artificial Intelligence Bikin Elon Musk Stres

- 2 Maret 2023, 21:33 WIB
CEO Tesla dan Twitter Elon Musk
CEO Tesla dan Twitter Elon Musk /

SABACIREBON – Oran terkaya di dunia, Elon Musk dari Amerika mengungkap ada satu bidang keilmuan yang harus diregulasi oleh pemerintah sekarang, yaitu kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Dalam presentasinya di hadapan para analis Tesla, Rabu (01/03), Elon Musk mengungkap bahwa dibutuhkan otoritas pengatur untuk mengawasi pengembangan AI. "Ini teknologi yang cukup berbahaya," katanya.

"AI membuat saya stres,” kata CEO Tesla dan Twitter itu menjelang akhir presentasinya di hadapan para investor Tesla seperti dikutip  dari  Reuter.

Baca Juga: INFO RAMADHAN: Jelang Ramadhan Harga-harga Bakan Naik? Pemerintah Mengaku Telah Lakukan Ini

Musk awalnya menjelaskan tentang upaya ambisius Tesla terkait penggunaan AI dalam presentasinya yang bertajuk "Master Plan 3”. Presentasi ini adalah bagian ketiga dari serangkaian makalah tentang pengembangan Tesla dan energi bersih.

Dalam presentasi tersebut, sebuah robot humanoid Optimus, yang saat ini tengah dikembangkan oleh Tesla, ditampilkan melalui sebuah video. Robot itu bekerja memanipulasi bagian-bagian robot Optimus lain seolah-olah ia sedang merakit replika dirinya sendiri.

Presentasi itu dilanjutkan dengan para eksekutif perusahaan memberikan presentasi rinci mengenai bagaimana Tesla menggunakan teknologi AI untuk melatih kendaraan supaya mampu mengemudi sendiri.

Baca Juga: Ketua Komisi II DPR RI: Putusan PN Jakpus Lampaui Kewenangannya

Sampai kemudian seorang analis bertanya kepada Musk tentang apakah AI dapat membantu Tesla membuat mobil. Musk menjawabnya dengan nada yang kurang optimis.

"Saya tidak melihat AI bisa membantu kami membuat mobil dalam waktu dekat,” katanya. "Kalau itu terjadi, tidak ada gunanya lagi kita bekerja,” tambahnya.

Musk khawatir AI?

Pada Desember 2022, Musk juga sempat menyinggung tentang perkembangan ChatGPT, chatbot teks yang dikembangkan oleh OpenAI, dalam sebuah cuitan.

Baca Juga: Gara-gara Kebakaran, Mau Ramadhan 240 Karyawan Pabrik Kasur Terancam Di-PHK, Gaji Bulan Ini? Begini Pastinya

"ChatGPT itu bagus tapi menakutkan. Kita sudah tidak jauh lagi dari AI yang sangat kuat namun berbahaya,” tulisnya kala itu.

Kekhawatian itu kembali ia ungkapkan di hadapan analis Tesla dengan menambahkan: "Saya sedikit khawatir tentang hal-hal AI,” ujarnya.

"Kita membutuhkan semacam otoritas pengatur atau sesuatu yang bertugas mengawasi pengembangan AI. Pastikan itu beroperasi untuk kepentingan umum".

Baca Juga: Sekda Majalengka Sebut ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024 Nanti

Ini teknologi yang cukup berbahaya. Saya khawatir saya mungkin telah melakukan beberapa hal dalam mempercepatnya,” tambahnya.

Mesi begitu, Musk mengatakan bahwa upaya Tesla dalam membuat mobil yang mampu mengemudi sendiri dengan aman jelas merupakan "AI yang berguna.”

"Saya tidak tahu. Tesla melakukan hal-hal baik di AI,” katanya. Ia kemudian berhenti sejenak dan menghela nafas.

"Yang ini membuat saya stres. Saya tidak tahu harus mengatakan apa,” lanjutnya.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x