SABACIREBON – Oran terkaya di dunia, Elon Musk dari Amerika mengungkap ada satu bidang keilmuan yang harus diregulasi oleh pemerintah sekarang, yaitu kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Dalam presentasinya di hadapan para analis Tesla, Rabu (01/03), Elon Musk mengungkap bahwa dibutuhkan otoritas pengatur untuk mengawasi pengembangan AI. "Ini teknologi yang cukup berbahaya," katanya.
"AI membuat saya stres,” kata CEO Tesla dan Twitter itu menjelang akhir presentasinya di hadapan para investor Tesla seperti dikutip dari Reuter.
Baca Juga: INFO RAMADHAN: Jelang Ramadhan Harga-harga Bakan Naik? Pemerintah Mengaku Telah Lakukan Ini
Musk awalnya menjelaskan tentang upaya ambisius Tesla terkait penggunaan AI dalam presentasinya yang bertajuk "Master Plan 3”. Presentasi ini adalah bagian ketiga dari serangkaian makalah tentang pengembangan Tesla dan energi bersih.
Dalam presentasi tersebut, sebuah robot humanoid Optimus, yang saat ini tengah dikembangkan oleh Tesla, ditampilkan melalui sebuah video. Robot itu bekerja memanipulasi bagian-bagian robot Optimus lain seolah-olah ia sedang merakit replika dirinya sendiri.
Presentasi itu dilanjutkan dengan para eksekutif perusahaan memberikan presentasi rinci mengenai bagaimana Tesla menggunakan teknologi AI untuk melatih kendaraan supaya mampu mengemudi sendiri.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPR RI: Putusan PN Jakpus Lampaui Kewenangannya